Solo (Surakarta) Tempoe Doeloe (+Pict)

Kota Solo :

Spoiler for solo ato surakarta:

Surakarta, juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang berpenduduk 503.421 jiwa (2010)[1] dan kepadatan penduduk 13.636/km2. Kota dengan luas 44 km2 ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan.[2]. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Solo merupakan pewaris Kerajaan Mataram yang dipecah pada tahun 1755.

Quote:

Solo (Surakarta) Tempoe Doeloe :

Spoiler for Alun2 utara:

Spoiler for gerbang kota solo dari kartasura (1934):

Spoiler for jalan deket alun2 (1925):

Spoiler for klook vor de Pasar Gede (1937):

Spoiler for Lapangan Manahan (1933):

Sekarang Udah Jadi Stadion Manahan Solo (Pembukaan LPI dsni gan)

Spoiler for Gladag (1935):

Spoiler for Gerbang Masjid Agung Solo (1934):

Spoiler for Museum Radyapustaka (1934):

Spoiler for Pasar Gedhe (1935):

Dari Dulu mpe skarang bangunannya sama gan

Spoiler for Toko2 di Pasar gedhe (1934):

Spoiler for Pasar Legi (1940):

Spoiler for Pasar Pon (1935):

Spoiler for Jalan Depan Mangkunegaran (1936):

Spoiler for Purwosari (1951):

Spoiler for Jalan Slamet Riyadi (1949):

Spoiler for Kantor Pos (1930):

Spoiler for Stasiun Balapan (1937):

Spoiler for Stasiun Jebres (1934):

Spoiler for Coyudan (1937):