Masuk Final, 45 juta Poundsterling Menunggu Chelsea

 

Selebrasi gol Torres bersama Lampard dan Ramires di Camp Nou (c) AFP

Chelsea dijanjikan pembagian hak siar terbesar sepanjang sejarah dari Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona dan lolos ke final.

Chelsea menang 1-0 pada pertemuan pertama berkat gol Didier Drogba dan menahan imbang Azulgrana 2-2 di Camp Nou pada pertemuan kedua lewat gol Ramires serta Fernando Torres.

The Blues akan mendapatkan minimal 45 juta Poundsterling dan tambahan 2,8 juta Poundsterling jika bisa menjadi juara Eropa musim ini dengan mengalahkan Bayern Munich di final 19 Mei.

Uang sebesar itu merupakan pembayaran dari UEFA untuk hak siar televisi di kompetisi ini. Bahkan, studi menunjukkan bahwa para klub peserta bisa menggandakan pendapatannya lewat penjualan tiket, sponsorship dan merchandise.

Manchester United memegang rekor untuk pembagian hak siar terbesar dengan 43,5 juta Poundsterling yang didapatnya musim lalu. Akan tetapi, tahun ini, United 'hanya' meraup 28 juta Poundsterling akibat kegagalannya lolos dari fase grup.

Arsenal mendapatkan 22,7 juta Poundsterling musim ini, 2 juta lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya. Sementara itu, Manchester City menerima 21,3 juta Poundsterling, jauh dibandingkan musim sebelumnya ketika mereka cuma mendapatkan 4,5 juta Euro kala tampil di Liga Europa.

Jika Chelsea menang di final dan finis di luar empat besar dalam klasemen akhir Premier League, maka mereka akan mengambil tempat tim peringkat empat (saat ini Newcastle) di Liga Champions musim depan.

Itu akan mejadi suntikan dana luar biasa untuk tim milik Roman Abramovich dan kesialan besar bagi tim yang kehilangan kesempatan tersebut, karena yang dipertaruhkan adalah angka dengan besaran minimal 20 juta Poundsterling.

Empat klub Inggris memuncaki daftar penerima hak siar Liga Champions selama beberapa tahun terakhir berkat besarnya jumlah yang dibayarkan oleh Sky dan ITV. Musim ini saja, totalnya mencapai 130 juta Poundsterling. Akan tetapi, angka tersebut 13 juta lebih sedikit, karena secara umum performa mereka memang lebih jelek dibandingkan musim sebelumnya.

sumber