Quote:
Tasikmalaya - Hiruk pikuk ibukota, membuat siapapun rindu dengan suasana alam yang hijau dan udara yang segar. Kampung Naga di Tasik adalah jawabannya. Rimbunnya hutan dan kehidupan masyarakatnya akan membawa Anda kembali ke alam yang sejuk.
Kampung Naga dapat menjadi tujuan berlibur Anda selanjutnya. Tempat ini bukanlah kampung biasa. Pikiran dan jiwa Anda akan kembali segar saat traveling ke sana.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Minggu (16/9/2012), Kampung Naga terletak di Kecamatan Salawau, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perkampungan tradisional ini hanya terletak sekitar 45 menit dari pusat Kota Tasikmalaya.
Terletak di lembah yang subur, Kampung Naga dipenuhi oleh ratusan pepohonan hijau yang tinggi menjulang. Tentu, segarnya udara akan Anda rasakan di sana. Suasana khas pedesaan yang kental dengan pemandangan sawah dan sungai pun akan Anda temui di Kampung Naga.
Akan tetapi, menuju kampung ini tidaklah mudah. Anda harus menuruni ratusan anak tangga untuk tiba di Kampung Naga. Melelahkan memang, namun pemandangan sepanjang jalan sangatlah menawan.
Kampung Naga akan membawa Anda kembali ke alam. Dunia yang tenang, sejuk, dan damai, karena keselarasan alam dengan manusia akan Anda temukan di sana.
Tidak hanya alamnya, masyarakat di Kampung Naga masih memegang taguh adat budayanya. Salah satu ajarannya adalah menjaga kehidupan yang selaras dengan alam. Dengan ajaran tersebut, masyarakat Kampung Naga menjaga dan melestarikan alam di sekitarnya, mulai dari hutan hingga sungai.
Oleh sebab itu, rumah-rumah masyarakat di sana pun dibuat secara sederhana. Bermodalkan kayu dan alang-alang, rumah mereka tidak kalah nyaman dengan rumah-rumah di kota. Mereka tidak menggunakan batu bata atau pun semen, karena dianggap dapat merusak alam. Ternyata, rumah mereka tahan gempa!
Selain berjalan-jalan atau berfoto-foto di sekitar kampungnya, Anda juga bisa berkenalan dengan masyarakatnya dari dekat. Jangan takut, karena mereka begitu baik dan terbuka pada para wisatawan. Anda bisa mengenali kearifan mereka dari dekat sebagai sebuah pelajaran yang amat berharga.
Anda juga bisa mengenal kerajinan tangan masyarakat setempat. Yaitu, kerajinan tangan dari bambu dan batok kelapa, seperti camping, angklung, dan berbagai macam lainnya. Anda juga bisa menumbuk padi bersama masyarakatnya. Tentu, inilah hal yang sulit ditemukan di ibukota.
Kampung Naga adalah destinasi liburan yang sempurna. Selamat kembali ke alam dan meresapi kebudayannya dari dekat.
Quote:
GAMBARAN LOKASI
Spoilerfor Area Permukiman:
Spoilerfor Sawah & Sungai:
Spoilerfor Kegiatan:
Spoilerfor Tambahan dari TS:
Quote:
AKSES LOKASI
Kampung ini terletak di lembah Sungai Ciwulan, berjarak sekitar 500 meter di bawah jalan raya. Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya sekitar 30 kilometer dan 26 kilometer dari Kota Garut. Sedangkan dari Bandung, Kampung Naga berjarak 90 km.
HARGA TIKET
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Naga tidak perlu membayar tiket masuk. Disarankan, wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Naga agar tidak datang pada hari Selasa, Rabu, atau Sabtu. Sebab,pada hari-hari tersebut masyarakat Kampung Naga sedang melakukan ritual menyepi, yakni usaha menghindari perbincangan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat dan asal-usul kampungnya.
AKOMODASI & FASILITAS LAIN
Walaupun Kampung Naga merupakan obyek wisata yang cukup populer di Jawa Barat, hingga saat ini tidak ada aliran listrik di Kampung Naga. Wisatawan yang ingin menginap di kampung ini harus minta izin kepada kuncen (sesepuh kampung) jauh-jauh hari dan bersiap dengan fasilitas yang seadanya, namun justru sangat dekat dengan alam.
Sebagian besar penduduk Kampung Naga berbicara dalam bahasa Sunda, oleh karena itu bagi wisatawan yang tidak bisa berbahasa Sunda disarankan menyewa jasa pemandu. Di tempat ini terdapat banyak pemandu yang bisa menemani perjalanan Anda. Jumlah tarif fleksibel dan bisa dibicarakan.
Meskipun Kampung Naga terletak jauh di bawah jalan raya, jika Anda membawa kendaraan pribadi Anda tidak perlu khawatir. Di pintu gerbang Kampung Naga terdapat pelataran luas yang dijadikan tempat parkir kendaraan pengunjung. Di seputaran tempat parkir terdapat kios penjual suvenir anyaman khas Tasikmalaya buatan penduduk Kampung Naga serta warung makan.
AKSES LOKASI
Kampung ini terletak di lembah Sungai Ciwulan, berjarak sekitar 500 meter di bawah jalan raya. Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya sekitar 30 kilometer dan 26 kilometer dari Kota Garut. Sedangkan dari Bandung, Kampung Naga berjarak 90 km.
HARGA TIKET
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Naga tidak perlu membayar tiket masuk. Disarankan, wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Naga agar tidak datang pada hari Selasa, Rabu, atau Sabtu. Sebab,pada hari-hari tersebut masyarakat Kampung Naga sedang melakukan ritual menyepi, yakni usaha menghindari perbincangan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat dan asal-usul kampungnya.
AKOMODASI & FASILITAS LAIN
Walaupun Kampung Naga merupakan obyek wisata yang cukup populer di Jawa Barat, hingga saat ini tidak ada aliran listrik di Kampung Naga. Wisatawan yang ingin menginap di kampung ini harus minta izin kepada kuncen (sesepuh kampung) jauh-jauh hari dan bersiap dengan fasilitas yang seadanya, namun justru sangat dekat dengan alam.
Sebagian besar penduduk Kampung Naga berbicara dalam bahasa Sunda, oleh karena itu bagi wisatawan yang tidak bisa berbahasa Sunda disarankan menyewa jasa pemandu. Di tempat ini terdapat banyak pemandu yang bisa menemani perjalanan Anda. Jumlah tarif fleksibel dan bisa dibicarakan.
Meskipun Kampung Naga terletak jauh di bawah jalan raya, jika Anda membawa kendaraan pribadi Anda tidak perlu khawatir. Di pintu gerbang Kampung Naga terdapat pelataran luas yang dijadikan tempat parkir kendaraan pengunjung. Di seputaran tempat parkir terdapat kios penjual suvenir anyaman khas Tasikmalaya buatan penduduk Kampung Naga serta warung makan.
Tambahan dari kaskuser
Quote:Quote:Original Posted By enduts
mereka bikin posisi rumah2 nya juga ga sembarangan loh gan.. mereka bikin posisi rumah mereka agar tidak menutupi jalan diantara rumah2 dari sinar matahari gan.. jadi jalan tanah yg basah bekas kena hujan bakal kering lagi gan.. emang kereen
SUMBER1
SUMBER2
SUMBER3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya