Selasa, 03 Januari 2012

Temani Janda Hingga Dinihari Digerebek

CALANG – Roni Safrizal (24) dan janda muda satu anak Zahra (21), diamankan warga saat dipergoki berduaan hingga dinihari di sebuah gubuk tua di Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Selasa (3/1) sekitar pukul 03.00 Wib. Roni sempat menerima sumpah serapah warga, sebelum keduanya diserahkan ke WH Aceh Jaya, untuk ditindak lanjuti.

Belakangan Roni mengaku hanya menemani sang janda muda, karena rasa kasihan. Sebelumnya diakui sang janda ‘dipesan’ lelaki lain. Mereka malah sempat ‘bertemu’ sekitar 20 menit di gubuk lain, sebelum teman sang janda itu, nyelonong begitu saja.

Komandan Operasi Satpol PP dan WH Aceh Jaya, Ahyak Ulumuddin S Sos I saat dikonfirmasi, Selasa (3/1) mengatakan, Zahra janda satu anak tersebut warga Desa Alue Ambang, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, sementara Roni Safrizal seorang pemuda warga Blang Baro, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Disebutkan, penangkapan dilakukan atas kecurigaan warga yang melihat Zahra menyusup ke gubuk, sehingga warga pada malam menjelang pagi itu, warga mengerebek gubuk tersebut dan dalam pengerebekan itu ditemukan wanita itu di sana dengan Roni.

Keduanya dinilai telah melanggar syariat islam, dengan bersunyi-sunyi walau bukan muhrim. Akhirnya pasangan tersebut diboyong ke kantor Satpol PP dan WH Aceh Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan Roni mengaku bahwa wanita tersebut merupakan pesanan seorang pemuda Udin (26) Desa Lhok Bot, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya yang menyuruhnya membawa wanita itu ke gubuk tersebut. Saat ia menemui tokenya di Padang Datar, Kecamatan Krueng Sabee untuk mengambil pinjaman uang, karena ia bekerja sebagai tukang bangunan di Keutapang. “Saya tidak tau tentang identitas wanita yang saya bawa tersebut dan saya tidak melakukan apa-apa, saya hanya membantu membawa wanita tersebut ke gubuk atas permintaan Udin dari Calang. Saya pikir wanita itu saudaranya Udin, sehingga saya tidak curiga sebab wanita tersebut membawa seorang anak yang masih berumur 1,5 tahun. Setelah udin dan Zahra bertemu kurang lebih 20 menit disebuh gubuk terpisah yang berjarak sekitar 20 meter dari gubuk ia singgah, Udin menitip kembali wanita tersebut dengan alasan mau ke Kota Calang, namun ia tak kungjung kembali hingga menjelang pagi. Dan dalam waktu sekitar 20 menit saya tidak mengetahui apa yang sempat mereka lakukan berduaan di dalam gubuk pada malam itu,”jalas Roni saat ditemui di Kantor WH Aceh Jaya.

Dikatakannya, ia tidak dapat pergi dari gubuk tersebut pada malam itu karena dalam kondisi hujan, sementara Udin tidak kunjung kembali, sehingga ia merasa kasihan dengan wanita tersebut dan terpaksa menemaninya pada malam itu.(c45)  

Editor : bakri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya