oleh: dr. H. A. Roni Naning, SpA(K), M.Kes
SALAH
satu penyakit yang cukup sering dikeluhkan para ibu ketika membawa
anaknya ke dokter atau ke poliklinik adalah batuk. Sebetulnya, batuk
merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh yang penting, utamanya
pada saluran napas. Timbulnya batuk adalah gerak refleks alami untuk
melindungi tubuh sebagai usaha untuk membersihkan saluran napas dari
material yang tidak diinginkan, baik bahan-bahan asing maupun hasil
sekresi alami yang berlebihan pada saluran napas.
Saluran
napas dilapisi sel-sel berbulu (silia) cukup efektif untuk
mempertahankan agar saluran napas tetap bersih dengan menyapu
lendir/dahak ke arah tenggorokan. Tetapi pada infeksi saluran napas ,
silia ini dapat rusak sehingga batuk yang efektif sangat penting.
Walaupun merupakan refleks, batuk dapat juga disengaja atau ditahan.
Pusat pengontrol batuk terletak pada sumsum tulang belakang yang
berdekatan dengan pusat pernapasan.
Ada
beberapa macam batuk, antara lain batuk akut (kurang dari 14 hari) dan
batuk kronis (lebih dari 14 hari) yang cenderung berulang.
Penyebab:
a) Pencetus batuk bersifat mekanik (disebabkan asap, debu, partikel makanan, benda asing)
b) Kimia (terhirup gas, klorin)
c) Termal (suhu yang dingin atau panas)
d) Infeksi saluran napas (flu, radang tenggorokan, bronkitis, pneumonia, tuberkulosis/Tb),
e) Pertusis (batuk rejan), asma, alergi, adanya benda asing, tumor di saluran napas, gagal jantung.
f) Faktor psikis.
Kawan atau lawan?
Batuk
bisa dikatakan kawan karena manfaatnya dalam mekanisme pertahanan tubuh.
Batuk memberikan manfaat karena membersihkan saluran napas dan
mengeluarkan benda asing yang tidak berguna di saluran napas. Pada anak
dengan asma, alergi, di mana sering terdapat dahak yang kental, dapat
menyumbat saluran napas, dengan adanya batuk, dahak tersebut dapat
dikeluarkan dan melegakan napas.
Sebagai
lawan, batuk dapat mengakibatkan penyakit bertambah parah, menimbulkan
penyakit lain (komplikasi), dan batuk tidak kunjung sembuh-sembuh. Batuk
yang tidak terkontrol juga dapat meyebabkan penyembuhan suatu penyakit
terhambat. Bila sudah menjadi lawan, batuk harus dilawan. Obat-obat
untuk melawan/menekan batuk (antitusif) dapat dipertimbangkan untuk
digunakan. Walaupun obat antitusif dapat digunakan, tetapi belum ada
kesepakatan bulat dari para ahli. Hal ini disebabkan juga karena belum
cukup bukti kuat tentang manfaat dan keamanannya pada anak. Antibiotik
hanya diberikan bila penyebab batuknya infeksi bakteri. Dua hal yang
harus dipantau pada setiap anak dengan batuk adalah frekuensi napas dan
lihat ada tidaknya tarikan dinding dada sebelah bawah. Bila ada
frekuensi napas yang cepat atau adanya tarikan dinding dada, anak segera
dibawa ke dokter/fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Walaupun batuk merupakan anugerah, tidak bijaksana bila kita
menyepelehkan batuk pada anak, karena batuk juga sinyal yang menandakan
ada sesuatu yang salah dalam tubuh anak. Akan tetapi, karena banyak
sekali penyebab batuk pada anak, harus diusahakan untuk mengetahui jenis
dan penyebabnya. Kemudian memberikan tindakan paling tepat dalam
mengatasi penyebabnya, karena jenis dan penyebab batuk berbeda, sehingga
penanganannya pun berbeda pula pada masing-masing anak.
Untuk
batuk sebagai kawan, tentunya tidak perlu ditekan. Tidak perlu
diserang/dimusuhi, melainkan harus dipelihara sehingga dapat membantu
mengatasi masalah atau penyakit pada individu tersebut. Pada batuk yang
berdahak, utamanya bila dahak bersifat kental, untuk dapat lebih mudah
dikeluarkan melalui batuk, mungkin perlu dicairkan. Tindakan yang aman
dan murah dengan banyak minum. Obat pengencer dahak dan ekspektorans
bisa digunakan walaupun belum ada kesepakatan bulat para ahli, karena
belum cukup bukti. Namun hindari penggunaannya pada anak usia di bawah 2
tahun. Kesalahan dalam memilih obat akan membuat batuk semakin parah
atau bahkan memicu timbulnya penyakit lain.
* Anggota pengurus UKK Pulmonologi Anak IDAI, tinggal di Yogyakarta.
http://www.dechacare.com/Batuk-pada-Anak-Kawan-atau-Lawan-I1315.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya