Selasa, 31 Juli 2012

Lambang Garuda di Kalender Pemkab Kediri Terpasang Terbalik




nih gan... ane dapat berita dari detik..com, coba agan liat gambarnya..



Kediri - Kondisi aneh tampak di kalender tahun 2011 yang diedarkan Pemerintah Kabupaten Kediri kepada seluruh warganya secara gratis. Lambang negara berupa Burung Garuda pada lembaran penanda waktu tersebut terpasang terbalik, dimana arah kepala menoleh ke kiri.

Keanehan tepatnya tampak di gambar Burung Garuda pada topi yang dikenakan mantan Bupati Kediri Sutrisno di kalender tersebut. Meski sudah tak menjabat sebagai bupati, gambar Sutrisno memang masih terpasang besar di kalender tersebut mendampingi istrinya Haryanti yang merupakan bupati terpilih periode 2010 - 2015.

Sri, salah satu warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, mengaku mendapatkan kalender tersebut secara gratis dari Ketua RT di lingkungannya. Namun sejak saat itu pula dia tak menyadari keanehan yang ada pada kelender miliknya, karena mengaku tak sempat memperhatikannya dengan seksama.

"Lek wong bakulan koyok aku ngene iki gak ngingeti, Mas. Sing penting enek kalender iso gawe ndelok tanggal wes seneng (Kalau orang dagang seperti saya ini tidak
memperhatikan, Mas. Yang penting ada kalender bisa untuk melihat tanggal sudah senang," kata Sri, saat ditemui detiksurabaya.com di warung nasi miliknya, Selasa
(25/1/2011).

Sementara Kabag Humas Pemkab Kediri, Edi Purwanto, dikonfirmasi mengenai pemasangan lambang negara terbalik di kalender tersebut cukup menyayangkan. Namun dia juga membantah kalender tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Dia memperkirakan kalender disebarluaskan secara pribadi oleh Haryanti Sutrisno.

"Kalau yang dari Pemkab itu ada lambangnya DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah), lambangnya pajak. Sementara yang sampeyan tanyakan kemungkinan diedarkan oleh pribadi ibu uupati, bukan atas nama institusi pemerintah," kilah Edi melalui sambungan telepon.

Edi juga mengaku tidak mengerti motivasi dibalik peredaran kalender secara pribadi
tersebut. Terkait keanehan tersebut pejabat yang belum genap setahun dilatik tersebut memilih membela atasannya, dengan menganggapnya bukan sebuah kesengajaan.

"Rasanya kok tidak mungkin kalau ini sengaja. Mungkin ya proses editnya saja yang kurang tepat, sementara kontrol akhir juga lengah," pungkasnya.

hahaha... kok bisa kbalik ya...

sumber:
http://surabaya.detik..com/read/2011...lik?y991101465

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya