Jumat, 24 Agustus 2012

[ IDE BRILIANT GAN ] Pawang Geni Sri Utomo, Solusi Kebakaran Pemukiman Padat Jakarta.




Pemadam Kebakaran Sederhana temuan Pak Sri Utomo dari Sudiroprajan Solo, cocok untuk Pemukiman Padat di Jakarta 
Sri Utomo, pegiat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sudiroprajan, Surakarta, Jawa Tengah, telah merancang alat pemadam kebakaran sederhana untuk memadamkan kobaran api pada tahap awal, terutama di permukiman-permukiman padat penduduk. Peralatan sederhana dengan desain yangideal itu mampu menjelajah gang-gang sempit.Untuk mengoperasikan satu unit pemadam kebakaran tersebut, diperlukan minimal tiga orang. Satu orang bertugas sebagai pengendali nozzle (mulut pipa) dan dua orang lainnya sebagai pemompa double action pump atau pompa tekan aksi ganda.
Idealnya, alat itu ditempatkan pada jarak sekitar 10 sampai 15 meter dari sumber api."Warga diharapkan bisa berpartisipasi dalam proses pengisian reservoir atau tangkipenampung air," kata Sri Utomo.Penggunaan alat pemadam kebakaran buatan SriUtomo itu terbilang mudah. Hanya dengan tiga langkah kerja, maka alat tersebut dapat bekerja memadamkan api tahap awal. Caranya, penggunatinggal membuka keran utam (dyrant value), sekaligus menghubungkannya dengan selang air pemadam api. Selanjutnya membuka atau merentangkan kaki-kaki penyangga troli dan kemudian membuka atau merentangkan lengan-Iengan pengungkit pompa.
Alat pemadam api sederhana itu dirancang untuk bisa memadamkan apipada tahap awal. ladi, bisa dikatakan sebagai pertolongan pertama pada kasus-kasus kebakaran dengan fungsi utamanya mencegah agar api tidak menjalar lebih besar sebelum datang mobil pemadam kebakaran.
"Karena fungsinya untuk memadamkan api tahap awal sebelummobil pemadam kebakaran datang, idealnya tiap-tiap rukun warga (RW) memiliki satu unit alat pemadam api tersebut. Alat tersebut juga hendaknya diletakkan di lokasi strategis, yakni di sentral wilayah RW masing-masing," papar Sri Utomo. Dengan demikian, tambah dia, apabila terjadi kebakaran di salah satu wilayah alat itu bisa langsung digunakan sembari menunggu kedatangan petugas dinas pemadam kebakaran.
Lebih lanjut, Sri Utomo mengatakan sebaiknya tiap-tiap RW juga memiliki satuunit water reserve unit atau unit pemadam api cadangan. Ke depan, alat pemadam api ituakan dikembangkan agar kemampuannya dalam menjinakkan si jago merah bisalebih optimal. Pengembangan yang dimaksud salah satunya ialah memperbesar diameter mulut pipa, menjadi sebesar 2,5inci.

Nah alat ini sangat cocok bila digunakan di area pemukiman padat penduduk seperti di Kota Jakarta.

Karena lebarnya lebih kecil dari Mobil Damkar, jadi bisa masuk ke dalam Gang perumahan yang terbakar.

Drum tanki untuk menampung air. 

Cara isi air nya gan.... Diharapkan agar masyarakat selalu siap dan tanggap bila sewaktu-waktu kebakaran melanda.


Penyimpanan selangnya Gan. Tinggal tarik. Selang sepanjang 15-20 meter.

Jarak lontaran air mencapai +/- 20 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya