Suatu ketika pada tanggal 19 Mei 2012, tepat sehari setelah IPO (Initial Public Offering) Facebook, sebanyak 100 undangan mendatangi rumah Zuckerberg di Palo Alto, California, AS. Mereka mengira, saat itu akan ada pesta perayaan kelulusan kekasih founder jejaring sosial terpopuler di dunia tersebut, Priscilla Chan, yang baru meraih gelar doktor bidang medis dari UCSF School of Medicine. Ternyata tamu itu diundang untuk menjadi saksi pernikahan mereka.
Kabar pernikahan itu tak segera menyebar. Baru Senin, 21 Mei 2012, ketika Mark Zuckerberg memasang foto pernikahannya, berita ini menghebohkan dunia. Namun setelah itu pun tak banyak informasi tambahan yang bisa didapat. Karena itu hari-hari ini masih banyak orang yang penasaran mencari siapa sebenarnya Priscilla Chan, perempuan keturunan China sang penakluk billionaire termuda di dunia itu.
Read more at: http://www.ruanghati.com
Kesederhanaan pernikahan lelaki yang memiliki kekayaan sekitar Rp 170 triliun itu kontras dengan berita-berita selebriti Indonesia (dan dunia) yang melangsungkan pernikahan mewah dengan undangan ribuan orang. Namun sebenarnya ini gambaran dari sifat keduanya yang memilih hidup sederhana. Mark Zuckerberg, misalnya, kabarnya masih suka pergi ke kantor menggunakan sepeda. Kesehariannya masih sering menggunakan sandal. Malah Priscilla pernah menulis statusnya di Facebook ketika ia dan Zuckerberg mendapat undangan ke Gedung Putih dengan menyebutkan, “Pasangan kencan saya kali ini pakai sepatu”, yang menunjukkan Zuckerberg memang jarang berpakaian formal mengenakan sepatu.
Priscilla sendiri bukanlah tipe perempuan yang ingin memanfaatkan kekayaan suaminya. Banyak pengamat yang yakin, ia adalah tipe perempuan mandiri yang punya kegiatan dan pendapatan tersendiri dengan tak bergantung pada kelimpahan harta Zuckerberg. Bahkan ia mirip istri-istri billionaire dari Silicon Valley yang memiliki kepedulian pada kegiatan sosial ketimbang berfoya-foya menghamburkan harta suaminya.
Zuckerberg-Chan juga dalam kesehariannya sering tampak berdua tanpa menunjukkan kemewahannya. Bahkan saat jalan-jalan mencari tanaman di pasar Palo Alto, California, Zuckerberg hanya bercelana pendek, kaus, dan memakai sandal.
Menurut The Telegraph, Priscilla dan Zuckerberg bertemu pertama kali di almamater mereka, Harvard University, sembilan tahun lalu. Saat itu mereka sedang menghadiri sebuah pesta, dan berkenalan saat sedang antre untuk menggunakan toilet. Priscilla kemudian lulus dari Harvard tahun 2007 sedangkan Zuckerberg memilih drop-out tahun 2004 untuk membangun Facebook.
Setelah lulus Priscilla kemudian menjadi guru sains di The Harker School di San Jose, untuk anak kelas empat dan lima. Namun ia hanya mengajar selama setahun karena Juni tahun 2008, ia kembali kuliah, kali ini dia belajar kedokteran di UCSF School of Medicine dan lulus minggu kemarin. Priscilla disebutkan menguasai bahasa Inggris, Spanyol, dan tentunya bahasa ibunya, Kanton.
Dan meski sekarang sudah menjadi istri pemilik Facebook, sepertinya ia tak akan mengubah sikap hidupnya. “Saya makhluk yang sederhana,” tulisnya dalam Facebook-nya suatu ketika. Jadi, meski berlimpah harta, masih ada pilihan untuk bisa hidup sederhana.
Read more at: http://www.ruanghati.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya