Jumat, 24 Agustus 2012

Utang Rp 1.903 Triliun, Pemerintah RI Masih Tenang Saja






Total utang pemerintah Indonesia hingga April 2012 mencapai Rp 1.903,21 triliun. Pemerintah menyatakan jumlah utang tersebut masih rendah dibanding dengan negara-negara lain.

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, jumlah utang pemerintah Indonesia tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan rasionya jika dibandingkan dengan rata-rata utang negara berkembang.

"Rasio utang Indonesia masih cukup rendah. Di negara-negara berkembang rata-rata rasio utang terhadap PDB-nya 39%, sedangkan negara maju rata-rata rasio utangnya 109% dari PDB," kata Anny dalam acara program pasca sarjana Institut Pertanian Bogor di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (26/5/2012).

Memang jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per April 2012 sebesar 26,3%.

Ke depan, Anny mengatakan pemerintah akan lebih berhati-hati menarik utang baru. Pemerintah akan menarik utang yang bunganya rendah.

"Kita harus mengatur keuangan dengan baik. Kita tetap punya utang, tapi hanya menarik yang bunganya rendah," jelas Anny.

Selain itu, Anny mengatakan kondisi Indonesia saat ini aman dari krisis ekonomi global khusus krisis utang Eropa.

"Indonesia aman dari krisis, walaupun krisis Eropa terjadi di Yunani, dan penguatan dolar AS terjadi atas semua mata di dunia. Banyak pemegang saham mengalihkan uangnya ke AS. Namun Indonesia tidak kena (krisis), dalam arti tidak begitu besar, karena adanya investasi," jelas Anny.

Total utang pemerintah Indonesia hingga April 2012 mencapai Rp 1.903,21 triliun, naik Rp 99,72 triliun dari posisi di akhir 2011 yang nilainya Rp 1.803,49 triliun. Jika dibandingkan Maret 2012 yang jumlahnya Rp 1.859,43 triliun, maka utang pemerintah naik Rp 43,78 triliun.



http://finance.detik.com/read/2012/05/26/144727/1925471/4/punya-utang-rp-1903-triliun-pemerintah-masih-rendah-dari-negara-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya