serba serbi
Minggu, 29 Juli 2012
Kisah Si Pahit Lidah Mengutuk Pengantin Jadi Batu
Desa Bukit Batu di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memiliki destinasi wisata arkeologi dengan legenda yang memukau. Datang dan dengarkan sendiri kisah kutukan Si Pahit Lidah.
Di Sumatera Selatan, sangat dikenal legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat, dua tokoh sakti dari masa lalu. Khusus kesaktian Si Pahit Lidah, yakni dia mampu menyumpah apa pun menjadi batu, termasuk manusia.
Legenda ini muncul lantaran di Sumatera Selatan banyak sekali ditemukan batu andesit berwujud manusia atau hewan. Benda-benda ini dalam versi arkeologi, merupakan artefak hasil dari kebudayaan Dataran Tinggi Bukit Barisan Pasemah yang tumbuh sekitar 2.000 tahun SM.
Terlepas soal itu, legenda tentang kesaktian Si Pahit Lidah tetap tumbuh di masyarakat di Sumatera Selatan hingga saat ini. Salah satu hasil dari legenda itu yakni objek wisata Bukit Batu atau Batu Gajah di Desa Bukit Batu, Kecamatan Panglan Lampam, Kabupaten OKI.
"Lokasi ini sangat dijaga masyarakat, sebab masyarakat percaya jika lokasi itu dirusakan akan membawa malapetaka. Jelas sekali Bukit Batu merupakan wisata sejarah dengan background legenda yang memukau," kata Asisten II Pemkab OKI, Edward Candra, dalam perbincangan dengan detikTravel, Kamis (26/7/2012).
Konon kisahnya, Si Pahit Lidah yang juga dikenal dengan nama Serunting Sakti, berkunjung ke wilayah Pampangan dan Tulung Selapan dari seberang lebak atau rawa yang luas. Si Pahit Lidah mendengar ramai masyarakat yang sedang melaksanakan pesta perkawinan. Dia pun berniat buat melihat atau datang ke acara perkawinan tersebut, tetapi dia tidak memiliki perahu.
Dia pun berulang kali memanggil warga dan hewan yang ada diseberang agar dapat menyeberangkannya. Tapi tidak ada yang menggubrisnya. Di puncak kekesalannya Si Pahit Lidah menyumpah apa yang ada diseberang, baik tengah berjalan maupaun tidak berjalan, menjadi batu.
Maka jadilah semua yang ada di wilayah itu menjadi batu, seperti gajah, lesung, pengantin, payung, dan lainnya. Sampai saat ini, hasil sumpah Si Pahit Lidah ini tetap ada di Desa Bukit Batu, seperti batu lesung, batu pengantin, batu gajah.
Sumber :
http://travel.detik.com/read/2012/07/27/190352/1976988/1383/kisah-si-pahit-lidah-mengutuk-pengantin-jadi-batu?vt22011024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya