Posted by Anak Agung
1 week ago
Setelah menunggu setengah jam di pelataran Menara Tulip, apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dari kejauhan muncul seorang perempuan berjilbab kuning dan rok panjang menutupi sampai ujung kaki. Dia celingak-celinguk lalu mengirim pesan lewat WhatsApp dari areal taman khusus penghuni apartemen.
Setelah bertemu (COD), FK dengan wajah berlapis kosmetik tebal mulai mengajak masuk ke area akses apartemen. Dia kemudian menekan nomor 10 dan lift langsung merangkak naik. Sepuluh langkah sehabis keluar dari lift, kami tiba di kamar hunian FK (25 tahun).
"Maaf agak kelamaan, aku tadi baru bangun tidur langsung mandi jadi nggak lihat telepon," kata FK di kamarnya Kamis pekan lalu.
Apartemennya berjenis studio seluas 18 meter persegi terdiri dari satu kamar mandi dan sebuah dapur dekat balkon. Kamarnya dilengkapi mesin penyejuk udara, televisi layar datar berukuran 32 inchi, dan kulkas setinggi pinggang orang dewasa berisi dua botol air kemasan tersegel serta sekotak minuman ringan.
Di tengah ruangan terdapat ranjang ukuran dua orang dilapisi seprai bergambar kartun spongebob. Dua bantal dan satu guling menemani FK tidur saban malam. Di dekat kamar mandi ada lemari pakaian saat itu pintunya sedikit terkuak memperlihatkan koleksi pakaian dan jilbab milik FK.
"Ini kalau mau minum, terus kalau mau mandi-mandi dulu handuknya sudah ada di dalam," ujar FK.
FK tidak pernah menerima lelaki hidung belang sembarangan. Dia mesti mengenal dulu calon pelanggannya. Butuh beberapa hari untuk meyakinkan pria genit merasakan sensasi bercinta dengan gadis berjilbab ini. "Semuanya terserah aku. Kalau nggak cocok aku pulangin uangnya," tuturnya.
Setelah bertemu (COD), FK dengan wajah berlapis kosmetik tebal mulai mengajak masuk ke area akses apartemen. Dia kemudian menekan nomor 10 dan lift langsung merangkak naik. Sepuluh langkah sehabis keluar dari lift, kami tiba di kamar hunian FK (25 tahun).
"Maaf agak kelamaan, aku tadi baru bangun tidur langsung mandi jadi nggak lihat telepon," kata FK di kamarnya Kamis pekan lalu.
Apartemennya berjenis studio seluas 18 meter persegi terdiri dari satu kamar mandi dan sebuah dapur dekat balkon. Kamarnya dilengkapi mesin penyejuk udara, televisi layar datar berukuran 32 inchi, dan kulkas setinggi pinggang orang dewasa berisi dua botol air kemasan tersegel serta sekotak minuman ringan.
Di tengah ruangan terdapat ranjang ukuran dua orang dilapisi seprai bergambar kartun spongebob. Dua bantal dan satu guling menemani FK tidur saban malam. Di dekat kamar mandi ada lemari pakaian saat itu pintunya sedikit terkuak memperlihatkan koleksi pakaian dan jilbab milik FK.
"Ini kalau mau minum, terus kalau mau mandi-mandi dulu handuknya sudah ada di dalam," ujar FK.
FK tidak pernah menerima lelaki hidung belang sembarangan. Dia mesti mengenal dulu calon pelanggannya. Butuh beberapa hari untuk meyakinkan pria genit merasakan sensasi bercinta dengan gadis berjilbab ini. "Semuanya terserah aku. Kalau nggak cocok aku pulangin uangnya," tuturnya.
FK berpose di apartemennya (foto asli diedit disini demi kesantunan)
Sungguh sulit mencari pelacur berjilbab karena jilbab mereka manfaatkan untuk menjerat lelaki nakal yang gemar menikmati "tantangan". Terlebih lagi, ia tidak mau sembarangan dan asal menjajakan diri. FK mengaku hanya membuka layanan hanya jika sedang butuh uang. Untuk bermain sejam pelanggan mesti merogoh RP 700.000. "Buat setor uang muka minimal Rp 300 ribu, sisanya habis kencan," kata FK.
Ia berpromosi melalui Twitter, bersama beberapa perempuan berjilbab lainnya. Disitu mereka memajang foto-foto panas dan terkesan menjijikkan (foto tidak bisa ditampilkan disini demi alasan kesopanan). Ia banyak memasang fotonya mulai dari berbusana jilboobs sampai yang hanya mengenakan pakaian dalam berserta jilbab. Rata-rata akun wanita seperti ini mempunyai puluhan ribu pengikut.
Tak dinyana, dalam perbincangan FK mengaku bahwa ia sebenarnya adalah pegawai bank. Pekerjaannya memang mewajibkan berjilbab, namun ia kini sudah merasa nyaman mengenakan jilbab dan sebaliknya merasa tak nyaman kalau keluar rumah tanpa mengenakan jilbab.
Salah satu pelacur perempuan berjilbab lainnya yang menawarkan dirinya dengan memajang foto di media sosial Twitter (foto dari sumber Twitter diedit disini demi kesantunan0
Penampilan kadang menipu. Dalam balutan jilbab rapih nan menawan, FK seperti muslimah saleha. Ternyata dia sebenarnya cuma perempuan murahan dan gampangan yang haus akan materi duniawi dalam usia muda. Sungguh terlalu. Semoga ia dan kawan-kawannya segera tersadar.
(Merdeka, Facebook, Twitter dan sumber-sumber lain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya