Selasa, 10 Juli 2012

Koleksi Foto Jadul: Aceh Tempo Doeloe



Sebagaimana kubilangkan dalam postingan 2 hari nan silam, perkara menuliskan sedikit-banyak soal sejarah untuk memperkaya wawasan sejarah anak negeri, meski mungkin kecil dan nyaris tak berarti; maka beginilah kehendakku dalam postingan kali ini: menampakkan sejumlah foto-foto dari sejarah Aceh di masa silam.
Ada cukup banyak foto-foto sejarah berbentuk foto digital, dalam album koleksi di harddisk PC, laptop maupun harddisk eksternal. Baik foto-foto sejarah Aceh dari zaman kesultanan, pasca ditemukannya perangkat untuk merekam wajah manusia dan alam semesta oleh Joseph Nicéphore Niépce , sampai di masa 80-an ketika pemberontakan GAM gelombang pertama tidak menuai sukses.
Sejumlah dari foto-foto tersebut memiliki deskripsi masing-masing, namun kebanyakan tidak memiliki deskripsi sama sekali, sehingga mesti meraba-raba untuk mencari tahu itu foto kapan, dimana, tentang apa dan siapa-siapa saja orangnya. Ini cukup merepotkan. Bahkan jika foto-foto tersebut masih berkisar di sekitar sejarah kampungku di pesisir selatan Aceh, atau malah ada leluhur sendiri terlibat di dalam foto-foto tersebut, tidak gampang untuk mengorek informasi tentang peristiwa apa di balik sebuah foto. Sehingga menyulitkan untuk memberikannya deskripsi yang jelas dan bisa jadi acuan sejarah. Sebagai misal adalah foto-foto yang masih berbentuk hitam-putih dalam album lama, bukan digital, milik salah satu kaum famili, tentang pembentukan milisi perang kemerdekaan di masa Teuku Nyak Arif , atau foto-foto dari zaman gerilya Teungku Peukan  yang tewas tanggal 11 September 1926 kala menyerang tangsi Belanda di Blangpidie .
Menimbang itulah, maka kukira untuk langkah pertama elok kuunggahkan saja foto-foto berdeskripsi begini. Ada hasrat hendak membuat deskripsi tambahan, sependek wawasan yang kumiliki, untuk menerangkan apa-apa di balik sebuah foto. Namun kukira, akan terlalu panjang dan memberatkan jika kuatur semua foto-foto di sini berurutan satu per satu dengan deskripsi dan ulasan masing-masing. Terlalu panjang untuk diulas dan dibaca, juga akan memberatkan loading dari postingan ini.
Maka dari sebab itu kukira pilihan terbaik adalah mengabadikan foto-foto ini dalam bentuk galeri saja. Hitung-hitung melengkapi apa yang sudah dikerjakan oleh seorang rekan sesama Aceh di blog sebelah .
Namun, hendaklah difahami bahwasanya foto-foto yang kumunculkan kali ini, bukanlah foto hak milikku sendiri. Selain itu, tak ada niatan mengomersilkan barang sikitpun foto-foto ini. Aku mendapatkan foto ini beberapa tahun silam, ketika masih menjadi seorang mahasiswa yangnguli (jadi admin, istilah kerennya) di laboratorium Fisika Komputasi, Fakultas MIPA Unsyiah. Jika tak silap ingatanku, aku mendapatkan ini dari harddisk milik Aweng, seorang senior angkatan 1998 yang berasal dari Sabang, Pulau Weh, yang memang cukup banyak mengoleksi foto-foto sejarah begini.
Nah, demikianlah. Silakan dinikmati galeri foto ini.
Catatan: Foto-foto ini aslinya berukuran rata-rata 1856 x 2758 pixel. Cukup memberatkan dengan koneksi internet di sini untuk diunggah banyak-banyak sekaligus. Maka foto-foto di sini adalah foto-foto yang sudah dikompres dibawah 1000 pixel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya