Rabu, 25 Juli 2012

sejarah kerajaan islam di spanyol




Spoiler for basmallah


Spoiler for pendahuluan gan
Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, Islam telah menguasai wilayah Afrika utara sampai ke daerah Tripoli dan Barkah (wilayah sebelah barat Mesir, kini Libia). Namun pasukan Bizantium masih menguasai wilayah Afrika utara bagian barat, dan ini dianggap merupakan ancaman bagi kekuasaan Islam di Afrika utara

Pada masa Bani Umayyah, Muawiyah bertekad akan mengusir kekuasaan Romawi itu. Untuk itu ia menugaskan Uqbah ibn Nafi al Fihr, yang sudah menetap di Barqah, menyiapkan pasukan dalam rangka mengusir mereka. Akhirnya Uqbah dapat menguasai wilayah Afrika utara bagian barat sampai ke pedalaman bagian selatan yang dikuasai Barbar (daerah Fazzan). Selanjutnya Muawiyah memerintahkan Uqbah untuk membangun kota sebagai pusat kegiatan umat Islam di sana, dan untuk itu dibangunlah kota Qairawan pada tahun 50H. Kota ini terletak jauh sebelah Barat Barqah.

Qairawan dan wilayah yang dikuasai Uqbah, sempat direbut kembali oleh Romawi dengan bantuan Barbar. Wilayah ini baru bisa direbut kembali pada masa pemerintahan Abd. Malik bin Marwan, yang direbut oleh pasukan di bawah pimpinan Hasan ibn Nu’man al Ghassani. Hasan dapat membangun daerah itu, dan setelah Hasan, pimpinan wilayah itu diganti oleh Musa ibn Nushair pada akhir masa pemerintahan Abd. Malik bin Marwan atau pada awal pemerintahan Al Walid. Musa memakai gelar Amir Qairawan.

Musa terus memperluas wilayahnya ke Afrika bagian barat, sampai ia bisa menaklukan kota Septah (Ceuta) secara damai. Ceuta kota di bagian ujung bagian barat Afrika utara berhadapan dengan semenanjung Andalusia. Kota ini semula berada di bawah kekuasaan kerajaan Gothia di Andalusia. Islam berhasil mengadakan persekutuan dengan Count Julian, penguasa Ceuta.


Spoiler for PENAKLUKAN SPANYOL OLEH ISLAM GAN
Wilayah Spanyol dan Portugal berada dalam semenanjung yang dulu namanya, Iberia. Sejak abad ke 5 M, daerah ini dikuasai oleh bangsa Vandals, maka wilayah ini, terutama bagian selatan disebut Vandalusia. Menjelang kedatangan Islam, daerah ini dikuasai oleh bangsa Visigoth (atau disebut juga bangsa Gothia, atau bangsa Got5[5]).

Pada awal abad ke 8, menjelang runtuhnya Bani Umayyah, daerah ini sudah dapat dikuasai oleh pemerintahan Islam. Tercatat tiga pahlawan Islam yang terkenal berkaitan dengan penaklukan daerah ini, yaitu Tarif ibn Nalik, Tarik bin Ziyad dan Musa ibn Nushair. Tarif ibn Malik dapat dikatakan sebagai perintis. Ia bersama pasukannya menyeberang selat menuju semenanjung Andalusia, menaiki empat buah kapal yang disediakan Julian, penguasa Ceuta. Dalam penyerbuannya Tarif memperoleh kemenangan dan kembali ke Afrika utara membawa harta rampasan perang yang cukup banyak, peristiwa ini terjadi pada tahun 91 H6[6].

Pada tahun 711 M, kemudian disusul oleh pasukan berikutnya yang lebih besar di bawah pimpinan Tarik bin Ziyad, yang didukung oleh bangsa Barbar.7[7] Tarik bersama pasukannya menyeberang selat dan mendarat di sebuah gunung, yang kemudian nama ini terkenal dengan Gibraltar (Jabal Tarik). Tarik terus memasuki Spanyol dan dalam pertempuran di Bakkah, Raja Roderck, penguasa Spanyol dikalahkan.

Seterusnya, setelah mendapat dukungan dari penduduk setempat, Tarik menaklukan kota-kota berikutnya, seperti Cordova, Granada dan Toledo (ibu kota kerajaan Gothia saat itu).

Sementara Tarik telah memperoleh kemenangan, kemudian pada tahun 712 M, Musa bin Nushair menyusul dengan pasukannya untuk merebut kota-kota lain. Pasukan Musa dapat menaklukan kota-kota Medina, Sidonia, Karmonia, Seville, Merida, pasukan Musa kemudian bergabung dengan Tarik di Toledo, yang kemudian mereka menuju ke utara, menaklukan wilayah Aragon, Castille, Galicia, Sarragosa, Barcelona dan Praus.8[8] Pada waktu Tarik dan Musa memenangkan pertempuran-pertempuran dan menguasai kota-kota di Andalusia, maka sejak itulah Spanyol mulai dikuasai oleh Islam di bawah kekuasaan Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.

Pemerintahan di Spanyol sejak penaklukan pada awal abad ke-8 sampai jatuhnya Bani Umayyah, dapat dikatakan tidak stabil. Hal ini disebabkan karena berbagai gangguan baik dari luar maupun dari dalam.

Gangguan dari luar datang dari sisa-sisa kerajaan Kristen yang selalu ingin kembali berkuasa. Sedangkan gangguan dari dalam, terutama disebabkan karena pertentangan etnis antara suku Barbar dan suku Arab, serta pertentangan dalam suku Arab sendiri. Di samping itu sering terdapat perbedaan pandangan antara penguasa di Damaskus dan penguasa di Qairawan yang masing-masing merasa paling berhak terhadap daerah Spanyol yang dianggapnya sangat menguntungkan itu. Karena perbedaan pendapat ini telah terjadi lebih dari dua puluh kali pengganti wali (gubernur) dalam waktu yang amat singkat.9[9]

Pertentangna dalam intern suku Arab juga terjadi antara suku Mudhari dengan suku Yamani. Dua suku ini selalu berselisih untuk memperebutkan kekuasaan. Masing-masing selalu berusaha untuk menarik simpati suku Barbar10[10].

Menjelang kedatangan Abdurrahman al Dakhil, Emir terakhir yang berkuasa di Spanyol adalah Amir Yusuf Abdurrahman al Fihri, yang berasal dari suku Mudhari11[11], musuh suku Yamani. Waktu Bani Abbas merebut kekuasaan Bani Umayyah, Amir Yusuf menyatakan tunduk kepada pemerintahan Bani Abbas. Amir Yusuf pemerintahannya berpusat di Toledo.



Spoiler for Old Town of Ávila 

Ávila dikenal di abad pertengahan sekitar tahun 1090 dengan julukan kota bertembok raksasa. Bahan utamanya adalah granit coklat, kontruksi bangunannya terdiri dari delapan puluh delapan menara dan sembilan gateway. Penampilan luar bangunan ini adalah sebuah benteng, diperkuat dengan dinding dan dua menara padat. Didalamnya banyak berisi patung-patung dan lukisan yang menarik.
Spoiler for Alhambra 

Istana peninggalan Bani Ummayah saat Spanyol masih dikenal sebagai Andalusia ini terletak di bukit La Sabica. Istilah Alhambra diambil dari bahasa Arab berarti Istana Merah, dikarenakan hampir di seluruh bagian bangunan yang didirikan oleh Sultan Muhammad bin Ahmar, raja bangsa Moor yang berasal dari Afrika Utara ini berwarna merah. Yang khas dari bangunan ini adalah pahatan ornament huruf Arab yang mewarnai di berbagai dinding dalam, bertuliskan "Laa ghaliba illalah" (tiada kejayaan selain Allah).
Spoiler for Torre del Oro 

Torre del Oro atau biasa disebut Gold Tower, adalah menara intai Militer yang ada pada sebuah benteng pertahanan yang menghubungkan Alcazares dan dermaga yang letaknya sangat strategis. Pertama dibangun oleh Gubernur Abul-Ula pada tahun 1220-1221 letaknya di tepian sungai Gualdarquivir yang ada di kota Sevilla. Nama Torre del Oro berasal dari keberadaan lantai yang dulunya terbuat dari emas. Saat ini Torre del Oro dimanfaatkan sebagai museum Maritim dan menjadi salah satu landmark kota Sevilla.
Spoiler for Mezquita

Biasa disebut sebagai mesjid-katedral (Cordoba) awalnya adalah tempat pemujaan Pagan yang diambil alih oleh gereja Kristen Visigothic dengan menambahkan katedral Gothic ke tengah-tengah bangunan, sehingga terlihat seperti ada gereja didalam masjid. Kemudian saat bangsa Moors (Umayyad) menduduki Andalusia, bangunan ini diubah menjadi Masjid. Namun Saat ini seluruh bangunan masjid sudah digunakan untuk Katedral Keuskupan Córdoba. Masjid Mezquita menjadi salah satu Warisan Dunia PBB dan disebut-sebut sebagai salah satu Masjid yang tercantik dan terbesar di dunia.
Spoiler for Giralda 

Giralda menjadi symbol paling terkenal di Sevilla ini juga dikarenakan ukurannya yang sangat besar dengan luas 13,61 meter persegi dan tinggi 42 meter. Giralda merupakan elemen masjid berupa menara masjid awalnya adalah Cathedral of Seville. Di Cathedral of Seville inilah terletak makam Columbus. Columbus dimakamkan di Spanyol karena meninggal di salah satu wilayah Negeri Matador itu yakni Valladolid pada20 Mei 1506
Spoiler for Reales Alcazarez

Adalah sebuah istana dibentengi konstruksi kokoh yang dibangun pada masa pemerintah oleh Abd Al Ramn III di tahun 913. Yang khas dari bangunan ini adalah kamar-kamar yang banyak, teras dan ruang bervariasi dengan gaya Islam Neoklasik. Terdapat juga Salon de los Embajadores (Ruang Duta), yaitu kubah yang dihiasi dengan patung kayu cedar bersepuh emas juga Arcos de Herradura (Sepatu Kuda) ialah ubin berplester yang memiliki tiga busur semetrical masing-masing tiga sepatu kuda.




Spoiler for source
http://damzone89.wordpress.com/2011/07/30/islam-di-spanyol-asal-usul-perkembangan-dan-kehancuran/ &http://carapedia.com/bangunan_indah_...l_info469.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya