Quote:
Dinaikannya bendera merah putih setelah pembacaan proklamasi dengan suasana Khidmat.berkibarlah buat pertama kali di gedung Pegangsaan Timur 56(Kediaman Bung Karno).Kiri:Bung Karno dan Bung Hatta. Yang menaikan bendera : Latif Hendraningrat kemudian jadi LetKol TNI.
|
Quote:
Andai Waktu itu Pers dan Radio Indonesia tidak bekerja,bagaimana?Untung mereka tak tinggal diam.mereka seketika menjadi senjata penjuangan yang ampuh.dalam waktu singkat mereka tidak saja berhasil menjalarkan berita Proklamasi ke seluruh nusantara dan keseluruh dunia. tapi berhasil juga mengobarkan semangat Revolusi Rakyat.
|
Quote:
Kabinet RI I , depan kiri ke kanan : Mr. Iwa kusumah Sumantri,Mr Amir Syarifudin, Mr. Subardjo,Bung Karno, Bung Hatta, Wiranatakusumah dan Ir Surachman.Konperensi Pers 1 : Disinipun Presiden dan Menteri masih harus mencari pengalaman.Atas dr kiri ke kanan : Menteri Sosial Mr. Iwa kusumah Sumantri,MenLu Mr. Subardjo,Pres Sukarno,Wapres Moh. Hatta,Mendagri Wiranatakusumah
|
Quote:
Wartawan Asing dan Nasional menghujani pertanyaan ke Pres Sukarno tentang bentuk,isi dan tujuan negara yang telah diproklamasikan.
UUD
|
Quote:
Pemuda dan Mahasiswa bergerak berpusat di Perapatan 10 (Gedung MenKes)
|
Quote:
gmr atas : tgl 19 September 1945 sore hari dilapangan Gambir. Puluhan ribu pengunjung rapat raksasa untuk mendengarkan wejangan Bung Karno. Suana mencekam karena ada larangan terhadap rapat tsb oleh Saiko Sikikan. serdadu2 Jepang dengan senajata lengkap melakukan penjagaan yang bersifat menentang.Tapi rakyat tidak gentar.
gbr tengah : Rakyat gelisah menunggu Sukarno, dan Akhirnya Bung Karno datang Juga. dan beliau naik ke mimbar. seketika rakyat diam, siap mendengarkan : dan Bung Karno berkata : Kita sudah memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi itu tetap kami pertahankan, sepatahpun tidak kami cabut. dalam pada itu kami sudah menyusun rancangan. Tunduklah pada Rancangan Kami. Tenang,tenteram,tetapi tetap siap sedia menerima perintah yang kami berikan.
|
Quote:
Hanya 5 menit bung Karno berbicara. Rakyat mendengarkan sepenuh hati. dan lekas bubar untuk menghindari pertempuran dengan tentara Jepang.
gbr bawah :Kelihatan semangat Rakyat yang bergemuruh. dengan seruan Merdeka yang menggeledek. Tapi perintah pulangpun mereka penuhi. Mereka tidak hanya melihat Bung Karno, tetapi melihat Presidennya, dari negara sendiri yang merdeka.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya