Senin, 21 November 2011

[read]Kisah pembunuhan tragis John Lennon

Quote:
Originally Posted by John Lennon
Spoiler for john Lennon:

John lennon baru saja melangkahkan kaki keluar dari limousine menuju apartemen dakota.sesaat sebelum masuk kegedung tersebut,Mark david Chapman,seorang fans john lennon dan the beatles memanggilnya”Mr.Lennon!”

John berbalik dan...DOR!!!

Lima peluru dimuntahkan dari revolver 38,yang satu meleset namun empat lainnya menembus punggung dan pundak john.dia tak langsung ambruk .dia sempat berjalan sebanyak enam langkah sambil berkata.”aku tertembak.aku tertembak!!”.

Kemudian john terjatuh dan bersimbah darah.

Pada hari itu juga seluruh dunia mengutuk chapman.


Kisah pembunuhan ini sebenarnya dimulai disuatu ketika chapman tiba di new york dari hawaii pada 6 desember 1980.chapman menginap di penginapan murah YMCA,kurang lebih sembilan blok jaraknya dari apartemen dakota,gedung yang ditempati john lennon.

Chapman mulai mondar-mandir disana.malamnya,dia naik taksi ke greenwich village.berdasarkan keterangan Mark snyder ,sang supir taksi,dalam perjalanan chapman membual bahwa dia baru saja menangani rekaman album baru john lennon dan paul mc cartney yang direkam pada hari itu,chapman juga memperkenalkan diri sebagai seorang teknisi suara.
Spoiler for Chapman:


Keesokan harinya,minggu,7 desember 1980,chapman kembali mondar-mandir didepan gedung apartemen dakota.lalu dia pindah ke hotel Sheraton Center.

Pada senin sore,8 desember 1980,sekali lagi chapman hilir mudik didepan apartemen dakota.kali ini dia bersama paul goresh,pemuja lennon sekaligus fotografer amatir asal north arlington,new jersey.dalam percakapannya dengan goresh,chapman mengatakan bahwa dia sudah tiga hari keluyuran disini dan berharap dapat menjumpai lennon dan meminta tanda tangannya.

Menurut goresh,pada sekitar pukul 17.00,john dan yoko keluar dari gedung itu untuk memenuhi jadwal rekaman di studio record plant.chapman lalu mendekati lennon sambil menyorongkan album baru double fantasy lennon menerimanya dan mencoretkan tandatangannya:”john lennon 1980”,diatas sampul album itu.goresh pun menjepretkan kameranya.
Spoiler for yoko lennon:


Chapman tampak berseri-seri.

“john lennon menandatangani album saya,”kata chapman kepada goresh.”tak seorang pun di hawaii akan percaya pada saya”.

Hingga dua jam kemudian ,kedua pemuja john lennon tersebut masih berdiri didepan apartemen dakota.goresh kemudian memutuskan untuk pulang.chapman berusaha menahannya.kata chapman,”john lennon akan segera kembali,kau bisa meminta tanda tangannya”.

Goresh menjawab bahwa dia akan minta tanda tangan lennon di lain hari.
“akan aku tunggu,”kata chapman.”kau takkan tahu kapan kau bisa menjumpainya lagi”.

John lennon bersama yoko ono merampungkan sebuah rekaman tunggal baru berjudul”walkin on thin ice”di studia record plant dan sempat berwawancara dengan RKO radio hingga pukul 22.30,menurut rencana ,rekaman tunggal baru ini akan dirilis pada awal tahun baru.lagu tersebut akan dinyanyikan oleh yoko dan john mengiringinya dengan gitar.

“kami mempunyai rencana makan malam sepulangnya dari studio ,”kata yoko dikemudian hari.”tapi sebagai gantinya kami memutuskan pulang”.
Kata-kata terakhir john pada desember 1980 adalah tentang keinginan melihat anaknya yang belum tidur,kata yoko

“kami sedang pulang dari studio ,dan saya katakan”apa kita makan malam saja diluar sebelum pulang?”,kenang yoko.

John mengatakan,” jangan kita pulang saja soalnya aku mau melihat sean sebelum tidur”,sepertinya dia tidak yakin dan waswas kami bisa sampai ke rumah sebelu sean tidur.itu yang terakhir dia katakan,dia ingin lihat sean”.

Mobil limousine sewaan mereka kembali ke dakota pada pukul 22.50.limousine itu seharusnya berhenti di gerbang masuk ,namun pada saat itu berhenti di pinggir jalan.yoko keluar lebih dulu,diiringi john beberapa langkah dari belakang.


Ketika john melewati bagian bawah lengkungan gerbang masuk yang menghubungkan halaman dalam digedung dakota,sebuah suara terdengar sopan memanggilnya dari belakang,”Mr.Lennon!”.john membalikkan badannya.chapman tampak berdiri dalam jarak lima kaki.dia membidikkan pistol dengan kedua tangan kearah john.pistol chapman menyalak beberapa kali.

“Aku tertembak!”rintih lennon sambil terhuyung huyung.

Tembakan itu meninggalkan bercak—bercak darah sepanjang enam kaki.john roboh didepankantor penjaga pintu.

Chapman kemudian membuang pistolnya .penjaga pintu menyepak benda itu sejauh mungkin disaat yoko menopang kepala john pada tangannya.

“apakah kau menyadari apa yang kau lakukan?”tanya penjaga pintu kepada chapman.
“aku baru saja menembak john lennon,”jawab chapman tenang tapi linglung.

Dalam beberapa menit polisi berdatangan atas laporan penjaga pintu .chapman menunggu mereka sambil membaca novel klasik karangan J.D.Silinger,the catcther in the rye.


Dua orang polisi lalu menggeledah dan memborgol chapman.dua polisi lainnya memeriksa tubuh john.
“tubuhnya bermandikan darah,semuanya merah,”seru petugas bernama Anthony Palma.”orang ini sedang sekarat,lekas angkat!”.

John yang setengah sadar dan bermandikan darah lalu diangkat ke jok belakang mobil patroli polisi james moran.

“tahukah siapa anda?”tanya moran hendak menguji kesadaran lennon
Lennon mengerang lalu menganggukkan kepalanya.

Ketika moran melarikan john ke roosevelt hospital yang berjarak 15 blok,palma membuntuti bersama Yoko.

John lennon di umumkan meninggal dunia di kedatanganan di St.Luke’s-roosevelt hospital center.dinyatakan bahwa tak seorang pun yang dapat hidup lebih lama setelah mengalami peristiwa seperti itu.meskipun john tiba dirumah sakit tanpa detak jantung,tim dokter berusaha menyelamatkan nyawanya menggunakan berbagai prosedur medis.transfusi darah dan pemijatan jantung di usahakan untuk menyelamatkan jiwanya.
Spoiler for lokasi:


Disaat john lennon telah dinyatakan meninggal dunia di roosevelt hospital,bagaimana dengan chapman?setelah john di larikan ke rumah sakit,chapman langsung di tangkap oleh petugas dan di bawa kekantor polisi untuk interogasi,anehnya saat di suruh menuliskan namanya,chapman menuliskan “john lennon sebagai namanya.

Chapman besar di Georgia, dan merupakan penggemar The Beatles sejak pertama kali terkenal. Ia mulai belajar gitar dan ingin menjadi musikus. Namun kemudian ia menjadi orang Kristen fundamentalis, dan pandangan-pandangannya pun berubah. Ia lalu percaya bahwa The Beatles berpengaruh buruk bagi banyak orang, John Lennon khususnya, karena pandangan Lennon pada agama dan negara. Saat Lennon meluncurkan lagunya Imagine pada tahun 1971, banyak tokoh terkemuka yang tak menyukainyaChapman memparodikan lagu itu dengan "Imagine John Lennon dead."

Seiring berlalunya tahun, Chapman kurang berhasil dan banyak bermasalah dalam kehidupan pribadinya. Terinspirasi oleh film Around the World in Eighty Days, ia berkelana ke Tokyo, Seoul, Hong Kong, Singapura, Bangkok, Delhi, Israel, Jenewa, London, Paris, dan Dublin. Ia kembali ke Amerika Serikat, dan kemudian pindah ke Hawaii. Seperti Lennon, ia menikahi seorang wanita Jepang, namun pernikahannya tak bahagia. Chapman bekerja dengan upah rendah, sebagai seorang petugas keamanan.
Pertemuan (dan pembunuhan) Lennon

Pada tahun 1980, setelah beberapa tahun pensiun, John Lennon meluncurkan album baru, Double Fantasy, dengan isterinya Ono Yoko. Chapman mengetahui dari buku di mana tempat tinggal Lennon di New York City, dan tak sulit baginya menemukannya di seluruh kota. Chapman meluruk ke New York beberapa kali yang gagal, berpikir tentang apa yang ingin dilakukannya. Ia berpikir tentang bunuh diri sebelum akhirnya ia memutuskan untuk membunuh Lennon. Ia merasa bahwa melakukan hal ini akan agak mengurangi beban masalah kehidupannya sendiri.

Pada tanggal 8 Desember 1980, Chapman mengunjungi New York lagi, bertemu Lennon dan Yōko Ono saat mereka meninggalkan rumah untuk pergi ke sesi rekaman. Lennon menandatangani kopian Double Fantasy untuk Chapman, dan seorang fotografer mengambil foto kedua lelaki itu. Chapman menunggu hingga mereka kembali. Saat Lennon memasuki bangunan apartemennya, Chapman mencabut pistol, memanggil Lennon, lalu menembakinya beberapa kali. Lennon jatuh, dan meninggal dalam perjalanan ke RS akibat kehabisan darah.


"He told us to imagine no possessions(potongan lirik dari lagu "Imagine"), and there he was, with millions of dollars and yachts and farms and country estates, laughing at people like me who had believed the lies and bought the records and built a big part of their lives around his music." David Chapman

jadi mungkin karena kekecewaan dia aja ya thdp john lennon, selain itu juga dia terinspirasi menjadi 'Holden Caulfield' dari buku the catcher in the rye karangan J.D. salinger. jadi si holden ini perannya dibuku adalah sebagai anak yg beretemu teman temannya di sekolah/universitas, pokoknya dia nih peran yg anti-hero deh, dan dia menganggap teman temannya itu adalah "phony"(palsu), dan dia menganggap john lennon juga "phony" dan 'bang bang' dia tembak john lennon di depan The Dakota.

"I would listen to this music and I would get angry at him, for saying that he didn't believe in God... and that he didn't believe in the Beatles. This was another thing that angered me, even though this record had been done at least 10 years previously. I just wanted to scream out loud, 'Who does he think he is, saying these things about God and heaven and the Beatles?' Saying that he doesn't believe in Jesus and things like that. At that point, my mind was going through a total blackness of anger and rage. So I brought the Lennon book home, into this The Catcher in the Rye milieu where my mindset is Holden Caulfield and anti-phoniness." David Chapman

bisa dilihat dari komentar david chapman diatas, dia juga benci john lennon karena "he(john lennon) didn't believe in god" hal hal itu membuat chapman makin marah.

monggo ditambahkeun kalo ada kekurangan, atau dibetulkan kalau ada kesalahan.

CMIIW

"If I was in a room with Osama Bin Laden, Mark David Chapman, and Hitler and had a pistol with 3 bullets..................I'd shoot Mark David Chapman 3 times." anonymous

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya