Selasa, 24 Juli 2012

motor lawas yang masih ada saat ini 2


Hoffman (Jerman)

Datangnya nama merek motor ini diambil dari biang keroknya, Jacob Oswald Hoffman. Tahun 1949,  budak Jerman ini bikin motor dan dipercaya memegang lisensi membuat Vespa di negeri Bavaria.  Dana dari pabrikasi Vespa dia gunakan bikin motor kreasinya sendiri.

Lihat di gambar, pada 1951 dia  memproduksi Hoffmann Gouvernour (HG) yang terinspirasi kuat BMW boxer kapasitas gede, dua silinder.

HG ini punya kapasitas tepat 248 cc, kekuatan 15 dk di kitiran 6.000 rpm. Berat bersih 148 kg dan bisa lari sampai 112 km/jam. Bentuk motor tergolong konvensional dan khas bentuk motor Jerman yang kekar padat dan anggun.  (motorplus-online.com)


husqvarna V-Twin Racer

Biar keluaran 1932, nilai estetika nih motor bisa diadu. Contoh kecil! Coba pelototin tuas engkolnya. Standar buatan Swedia ini sudah pakai gaya bolong-bolong supaya nyeni. Terus permukaan blok silinder disasar bergaris atau mirip motor milenium penutup abad 20.

Desain keseluruhan mengacu motor sport. Sok cangkrang di depan dibuat lebih efisien alias pendek karena kemiringan komstir mendekati vertikal. Lucunya, konstruksi sasis banyak ke depan.  (motorplus-online.com)


Honda CX650 Turbo, Lahir Tahun 70an Dilengkapi Turbocharger

Panas  atas kepopuleran  Yamaha XS 650 di awal 70-an, Honda greget meluncurkan CX 650 Turbo di awal 80-an. Motor ini awalnya berkapasitas 496 di  awal lahirnya dan meningkat jadi 673 cc pada 1983.

Lihat desainnya memang murni sport dan memanjakan performa. Mesin O.H.V silinder ganda lengkap dengan turbocharger.  Sebagai catatan, motor Jepang lainnya banyak menganut turbocharger tapi untuk mesin 4 silinder.

Bukan cuma itu, karbu juga sudah adopsi part canggih dengan sistem injector. Makin mantaf, redam kejut di belakang konstruksi monosok. Keseluruhan bodi juga sudah ditutup fairing aerodinamis.

Keren kan!  (motorplus-online.com)

Indian 402 (Amerika)

Lahirnya motor  ini gak lepas dari sosok William G. Herderson sang pencipta Ace. Karena memang dia yang pertama mendesain model ini dengan nama Ace 1.229 cc. Pihak Indian kepincut dengan desain hingga lahir Indian 401 kemudian diteruskan Indian 402 seperti tampak di gambar.

Pertama dibuat 1928. Penyempurnaan desain oleh Arthur Lemon. Kapasitas 1.265 cc, 30 dk, berat 175 kg. Sasis depan double down tube berikut sok depan tradisional cangkrangnya jauh lebih kokoh. Bearing di crankshaf mesin ada lima, jauh lebih kuat ketimbang Ace yang hanya 3 bearing di tempat sama.  (motorplus-online.com)


H-D Silent Gray Fellow (Amerika)

Tiga hal ini jadi  andalan Harley-Davidson (H-D) di awal berdirinya. Mereka serius menerapkan mesin nggak berisik dan bersahabat. Beda sama H-D sekarang yang justru memamerkan suara mesin menggelegar dan macho.

Basis bodi dan mesin sesuai prototipe H-D awal di taon 1903. Mesin silinder tunggal ini dibuat sampai tahun 1918. Kapasitas tepatnya 30 kubik inc atau 492 cc dengan tenaga 6,5 dk dalam putaran 2.700 rpm. Berat  89 kg dan mampu membelah angin dalam kecepatan maksimal 72 km/jam.
 (motorplus-online.com)


BSA Rocket 3 (Inggris), Ini Bukan Honda!

Bukan tanpa alasan. Menurut pihak BSA-Triumph Group, Motor ini dimunculkan untuk menyaingi produk Honda  CB 750 Four yang menyerang pasar Eropa.

Soal tongkrongan memang begitu kental nuansa ala Jepang. Di sisi lain Rocket 3 ini hampir sama dengan konstruksi Triumph Trident. Sekadar ngingetin, Trident memiliki kapasitas persis sama, 740 cc dengan tenaga  58 dk.

Tongkrongan memang sporty untuk ukuran motor yang diproduksi di era 1969, waktu motor ini nongol. Perhatikan desain knalpot yang bener-bener spektakuler.

Tapi sekali lagi ingat ini bukan Honda, hanya untuk menyaingi Honda (motorplus-online.com)

Exelsior Talisman Sport (Inggris)

Kali
 pertama kelihatan di jalan  taon 1949 yang merupakan pengembangann dari pendahulunya Talisman Twin. Motor ini menganut silinder paralel ganda dengan kapasitas mesin 244 cc, tenaga 11 dk dalam kitiran 4.500 rpm. Beratnya pas 109 kg dengan kecepatan maksimal mentok di 103 km/jam.

Yang digambar ini dipercayai memiliki angka tahun 1952, Desain Talisman cukup simpel. Bagian belakang menganut  sistem sok plunger untuk mengimbangi garpu teleskopik di bagian depan. Untuk memasok bensin di dua silindernya, pabrikan Inggris ini menyimpan dua karburator.

Menurut data yang berhasil dihimpun, produk Exelsior ini termasuk  yang sukses di pasaran Inggris dan Eropa. “Produk ini lebih laku dijual ketimbang versi standar. Padahal mesinnya sama dengan standar cuma perbaikan di sektor girboks,” jelas pabrikan  Exelsior  dalam buku Encyclopedia Of Motorcycle.  (motorplus-online.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya