BMW R32 (Jerman), Paling Sukses di Zamannya
Coba tengok konstruksi rangka. Di bawah menganut down-tube ganda melengkung dinamis. Back-bone bukannya jadi pijakan tangki macam motor sekarang, tapinya ngegantung. Secara desain, kesan ringkasnya kentara banget.
Sst, lihat juga pipa terusan back-bone ke bawah. Waktu itu mereka belum menerapkan konstruksi sok belakang model plunger. Tapi BMW jadi beda dengan suspensi unik ini.
Motor yang diproduksi sejak 1923 sampai 1926 ini dijejali mesin berkode M2B33. Kapasitas mesinnya 486cc berkonstruksi flat twin, side valve. Powernya diklaim mencapai 8,5 Dk.
Dengan transmisi tiga kecepatan, diyakini bisa ngacir hingga 95 km/jam. Asik ya! (motorplus-online.com)
Fantic Chopper (Italia), Si Imut Kepincut Pelem Easy Rider
Karena kepincut pelem Easy Rider, Fantic Chopper lahir. Pabrikasi aslinya menerapkan bentuk chopper khas 70-an. Sasis tengah dibuat melandai ke bawah.
Biasanya empunya motor nggak puas sama buatan pabrik terus motong sendiri. Eeh.. ini sudah disiapkan pabriknya.
Pengaruh film makin kentara lewat pemilihan setang ape hanger dan back-rest tinggi, 138 cm. Anehnya ban depan pakai diameter kecil. Sementara ban belakang pakai gambot abis lewat tampilan ban 16 inci.
Jadi jangan bayangkan kalau dimensinya bakal kaya H-D custom di Easy Rider. Karena yang ini jauh lebih kecil. Begitu juga dengan mesinnya yang cuma 50cc. Gokil kan! (motorplus-online.com)
Emblem 1910 (Amerika), Bikin Motor Sejak 1907
Ini lain, euy! Soalnya kite bicara varian motor buatan Amerika yang dibuat bebuka abad 20. Tepatnya 1907, perusahaan asli New York ini membuka debutnya bikin motor.
Harap maklum, konstruksi masih sederhana. Masih nyontek sepeda kumbang, down-tube tunggal melengkung langsung nyambung ke center-bone. Lihat lebih detail di gambar. Ini contoh Emblem 1910, 631 cc bertenaga 4 dk. (motorplus-online.com)
Casal K260 125 cc (Portugis), Terinspirasi Zundapp
Coba tilik salah satunya, Casal K260 125 cc. Motor ini masuk kategori 2 langkah dan baru nongol 1971. Bentuknya klasik abis. Batok depan macam BMW R25, garpu teleskopik tangki macam buah nangka.
Sori buat brother dari Portugis, badannya monoton banget. Jok lempeng begitu aje, diakhiri sepatbor belakang mirip Honda C-70. (mobil.otomotifnet.com)
Douglas DT5 (Inggris), Punya Desain Rangka Leher Angsa
Back-bone dibuat melengkung dinamis langsung lurus menuju sumbu roda belakang. Bagian bawahnya kokoh dengan rancangan double down-tube. Sementara tankinya ada di bawah rangka. Rangka yang unik ini dipadu dengan suspensi springer di roda depan. Komplit deh uniknya!
Motor yang ini punya desain unik ini dibekali dengan mesin berkapasitas lumayan, 494 cc. DT5 yang lahir 1928 ini punya kekuatan 27 dk. Dan bisa diajak ngebut hingga kecepatan 56 km/jam.
Douglas sendiri adalah sebuah perusahaan sepeda motor asal Inggris yang sempat berjaya direntang tahun 1907–1957, dan merupakan perusahaan yang dibangun oleh dua bersaudara William and Edward Douglas. (motorplus.otomotifnet.com)
Brough Superior (Inggris), Pernah Sukses di 1921-1940
Eh, motor ini lumayan sukses di rentang 1921-1940. Bisa di sisir variannya ber-cc 678, 746, 980, 996 sampai 1.150 cc. Waktu itu dia kerja sama dengan perusahaan mesin yang sudah mapan macam JAP, MAG sampai Matchless.
Soal inovasi nggak usah ditanya lagi. Masih menggamit perusahaan JAP, mereka bikin motor 498 cc OHV silinder kembar bentuk V antara 1930 sampai 1932. (mobil.otomotifnet.com)
Cotton 500 (Inggris), Pindah Giginya di Tanki
Pindahan gigi lewat tuas yang ada di kanan penyemplak persis di samping ujung tangki. Model ini hampir sama dengan Harley-Davidson keluaran lawas.
Motor legendaris ini punya berkapasitas 490 cc. Mulai produksi 1937 dengan berat total 116 kg dan bisa ‘terbang’ maksimal di 121 km/jam. Wah, top speed yang fantastis untuk motor keluaran tahun 30'an. (motorplus-online.com)
Scott (Inggris)
Motor ini pertama tampil tahun 1903. Perusahaannya sendiri sudah bikin sepeda sejak 1898. Motor perdananya didesain dua silinder 2 langkah. Malah dia dapat hak paten dari pemerintah Inggris untuk memproduksi mesin satu silinder tegak 2 langkah. Produksi massal pertamanya terjadi pada 1908. Waktu itu mereka bikin Scott dengan kapasitas mesin 333 cc. (motorplus-online.com)
Honda CX650 Turbo (Jepang)
Lihat desainnya memang murni sport dan memanjakan performa. Mesin O.H.V silinder ganda lengkap turbocharger. Sebagai catatan, motor Jepang lainnya banyak menganut turbocharger tapi untuk mesin yang 4 silinder. Tak cuma itu, pengabutan bakan bakar juga canggih dengan sistem injektor. (motorplus-online.com)
Aermacchi Chimera (Italia), Insipirasinya Dari Pesawat
Di kisaran tahun 50-an ini, Aermacchi cukup berjaya. Produk motor skuter mereka semisal Breeza tidak hanya tenar di Eropa. Tapi juga sempat masuk pasaran Amerika dan cukup diterima di sana.
Urusan desain, Aermacchi juga punya banyak varian. Italiano ini bosen juga bikin skuter yang semok dan memulai bikin motor biasa berngaran Aermacchi Chimera satu silinder tiduran.
Seperti bisa dilihat pada foto desainnya sangat unik. Hampir semua bodi ditutup pelat hingga mesin 175 cc-nya nggak kelihatan. Mesin 175cc ini pun cukup bertenaga, di dukung karburator Dell'Orto konon powernya mencapai 13 Dk.
Pabrikan juga pintar pilih warna. Keseluruhan bodi dikelir two-tone. Cakep dipakai mejeng. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya