Selasa, 24 Juli 2012

motor trail lawas - 1


Honda XR75 (Jepang), Trail Buat Bocah


Ingin ngenalken anak pada motor sejak dini? Silakan simak tampilan motor ini. Awal 1970-an, motocross populer banget di Amerika. Pabrikan Honda tahu betul tren ini dan menawarkan varian XR75. Apalagi banyak cikal bakal crosser sejak kanak-kanak.

Motor ini menganut 4 nada, SOHC, 72 cc dengan tenaga hanya 7 dk dalam 10.000 rpm. Berat bersihnya 64 kg tanpa keterangan top speed dari pabriknya.

Menurut mereka, XR ini cukup agresif tapi menyenangkan dijajal medan kribo.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motorplus
Tags : LangkaHonda XR75,

Bultaco (Spanyol), Kerap Berprestasi di Balap

 
Ini kerjaan Francisco Bulto dari pinggiran Barcelona Spanyol 1953. Kala itu, ia dan timnya konsen membuat motor motor ber-cc kecil ala scrambler juga road race yang berjaya di awal 60-an. Misalnya saja varian 250cc Metralla yang mampu ngacir sampai 160 km/jam.

Prestasi mereka juga menonjol di Bultaco Sherpa. Joki mereka, Sammy Miller memenangkan Scottish SizX Day Trial pada 1965.

Ajang roadracing juga jadi mainan apik mereka. Misalnya debut Angel Nieto dan Ricardo Tormo yang menang balapan 50cc Sayang pertengahan 80-an mereka tutup.  (motorplus-online.com)  
Penulis : Isf@n | Teks Editor : KR15 | Foto : Dok.motor Plus

ATK (Amerika), Ogah Pakai Rantai

Produsen motor yang nggak begitu familiar ini ada di Amerika Serikat.  Ia lahir lewat tangan  pria  berdarah Austria, Horst Leitner di tahun 80-an.

Istimewanya, motor buatannya ogah pakai penerus daya yang pakai sistem rantai. Nama ATK sendiri terbilang sangat provokatif. Yaitu Anti Tension Kettenantrieb atau anti rantai.

Mereka lumayan jadi bahan perbincangan pecinta motor aliran cepat. Khususnya motocross. Kini mereka menjalin kerja bareng dengan  perusahaan Changwon yang jadi anak perusahaan Hyosung. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : KR15 | Foto : Dok. Motor Plus

Honda XR75 (Jepang), Populer Banget di Amerika


Honda XR75 boleh juga disemplak calon tracker usia 10 tahunan. Awal taon 1970-an, motocross populer banget di Amerika. Pabrikan Honda tahu betul tren ini dan menawarkan varian sip XR75.

Menganut 4-tak, SOHC, 72 cc dengan tenaga 7 dk/10.000 rpm. Berat bersihnya 64 kg tanpa keterangan top speed dari pabriknya.

Menurut mereka, cukup agresif tapi menyenangkan di medan kribo. Konsep desain mereka memang ke street scrambler alias motor trail untuk jalanan. Di zaman itu, sok belakang memang masih konvensional.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus
Tags : Honda XR75,

Indian MT5A (Amerika), Trail Anak Serupa Italjet M5B


Kisah Indian jenis ini unik banget. Selain khusus dijual untuk anak-anak, mesin motor ini persis dengan Italjet M5B yang buatan Italia itu.

Tahunya memang begitu. Produk Amerika ini memang pakai mesin Italjet. Makin bingung lagi, ada juga produk sejenis berlabel Indian tapi buatan Taiwan, khusus motor anak-anak.

Desainnya layak ditiru biker yang pengin punya anak motoris juga. Bentuk murni trail fleksibel di jalan raya maupun keriting. Sasis simpel, tanpa pipa tubular di bawah.

Kapasitas tepat 45,5cc, kekuatan kecil, 2,5 dk dalam 5.000 rpm, 2-tak. Berat cuma 26 kg dengan daya ngacir 40 km/jam. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Husqvarna 390WR 1979 (Swedia), Langganan Balap Padang Pasir


Waktu MOTOR Plus beli Husqvarna WRE 125, penasaran silsilah pabrikasi Swedia ini. Pas buka buku, nongol Huskq lansiran 1979 berjuluk 390WR. Bisa ditebak kapasitas di kisaran itu, persisnya  384cc.

Scrambler tulen ini menganut 2-tak, berat 113 kg, kecepatan tergantung gir. Motor penggaruk tanah ini terbukti tahan diajak menjelajah jauh. Makanya, tracker sering memakainya dalam lomba balap ketahanan di padang pasir.

Mesin berpendingin udara, sasis tubular simpel dan kuat, girboks menganut 6 percepatan.  (www.motorplus-online.com) 

Honda Elsinore (Jepang), Trail 4-tak Honda Untuk Amerika

Waktu kebijakan Amerika menerapkan  four stroke only alias cuma menerima motor asing 4 langkah, Honda langsung ngasih jawaban. Tuh..., para jap’s langsung meluncurkan Elsinore.

Lihat gambar, tongkrongannya jelas buat tracker sejati. Berbasis scrambler alias trail buat menghajar medan kribo. Kapasitas tepat 247 cc, kekuatannya gede, 40 dk dengan berat 102 kg.

Maklum motor untuk medan berat, sirip di mesin dibuat lebar dan dalam untuk bisa mereduksi panas. Supaya nggak kelewat berat, tangki dibuat dari bahan plastik.   (motorplus-online.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya