DKW Hilfsmotor (Jerman)
Pas lihat gambarnya, langsung, ingat sepeda kumbang di kampung. Thanks Das Kleine Wunder (DKW) Hilfsmotor, sampeyan memberi inspirasi!
Coba tilik. Bodinya memang sepeda kumbang tulen. Ada genjotan ada roda lingkar gede. Tapi lihat di buritan, pede nangkring mesin 3 percepatan dihubungkan belt ke gir belakang sebagai penerus daya.
Kapasitas tepatnya 118 cc kekuatan 1 dk. Berat nih motor cuma 14 kg tapi mampu ngacir sampai 60 km/jam. Cepat juga, apa nggak melayang ya? (motorplus-online.com)
Coba tilik. Bodinya memang sepeda kumbang tulen. Ada genjotan ada roda lingkar gede. Tapi lihat di buritan, pede nangkring mesin 3 percepatan dihubungkan belt ke gir belakang sebagai penerus daya.
Kapasitas tepatnya 118 cc kekuatan 1 dk. Berat nih motor cuma 14 kg tapi mampu ngacir sampai 60 km/jam. Cepat juga, apa nggak melayang ya? (motorplus-online.com)
Indian 841 (Amerika), Dirancang Untuk Militer
Konstruksi sasis menganut suspensi plunger, roda-roda kekar ala bobber pakai ban profil penggaruk tanah. Pengamat motor bisa langsung membandingkannya dengan H-D The Forty Five alias si 750 cc.
Memang layak dibandingin kok! Pasalnya kapasitasnya persis sama, 737 cc dengan kekuatan 25 dk, ia dianggap bisa bersaing ketat dengan H-D 750 cc. (motorplus-online.com)
Sunbeam (Inggris)
Spesifikasi yang diusung sudah dirasa paling ideal. Dengan kapasitas tepat 499 cc, nih motor memiliki kekuatan 3,5 dk dengan berat 108 kg. Di jalanan Inggris, pak Polisi baru bisa menghentikan laju motor ini jika mampu melewati kecepatan 97 km/jam. (motorplus-online.com)
DKW Lomos (Jerman), Skuternya DKW
Frame masuk kategori underbone versi monochoque. Ya itu buat tatakan kaki yang lebih tepat disebut dek. Sementara tempat duduk didesian mirip kursi balita.
Spesifikasinya, dia punya kapasitas 142 cc dengan tenaga maksimal 1,5 dk. Berat bersihnya cuma 52 kg dan kalau sang noni buru-buru, ia bisa digeber pada kecepatan 60 km/jam. (motorplus-online.com)
Bianchi ES250/I (Italia), Identik Biru Langit
Itu sejarah pabrik milik Eduardo Bianchi. Yang jelas, motor bikinan mereka sip punya. Mulai 1925 mereka bikin motor silinder tunggal, 171, 348 sampai 498 cc. Motor-motor ini dilengkapi versi balap.
Tidak cuma itu, dibuat juga silinder ganda konvigurasi membentuk huruf V. Pamungkas PD II, mereka getol bikin mesin berkapasitas 150 cc dan 250 cc.
(motorplus-online.com)
Albert John Steven 350 G6 1920, Ngacir Sampai 121 km/jam
Misal di back-bone, biar masih menganut tangki menggantung di bawah pipa, tapi punya bentuk lebih dinamis, pipa menekuk di atas tangki.
Tahun itu, G6 masuk kategori motor cepat. Buktinya, mesin bergirboks 3 percepatan ini menangan di beberapa event balap. Spek standar pabrik, ia mampu ngacir 121 km/jam dan memiliki barat bersih 96 kg. (motorplus-online.com)
Ariel Leader 1958, Gabungan Motor Laki dan Skuter
Motor ini tergolong sakses di era 50-an. Kali pertama nongol taon 1958 dan cukup disukai oleh biker Inggris karena sudah dilengkapi wind-shield dan leg-shield.
Kapasitas mesin yang 247 cc tergolong efisien untuk masyarakat kota. Tenaga dilaim nggak memble dengan 17,5 dk dengan daya ngacir 113 km/jam. (motorplus-online.com)
Gnome & Rhone (Perancis), Rangkanya Dari Besi Kotak
Motor Perancis ini bisa dibilang motor pertama yang dibuat perusahaan penerbangan sana. Desain mencontek kuda besi merek ABC buatan Inggris 2 silinder sejajar.
Sebelum taon 1930, mereka cuma bikin motor hingga lahir konstruksi dua silinder sejajar seperti yang ada pada gambar. Kapasitasnya 724 cc, tenaga 30 dk dalam kitiran maksimum 5.500 rpm. Gebrakan wusssnya bisa sampai 145 km/jam. (motorplus-online.com)
Moto Guzzi 500S (Italia), Buat Yang Maniak Motor Lawas Bro!
Wah... nyeni tuh. Tuas rem depan dipasang terbolak alias terbalik. Dari ujung setang sebelah kiri, ia nongol. Terus terangnya, orang zaman sekarang mesti godek-godek macam komstir caur.
Spesifikasi motor ini juga ideal dipakai turing. Kapasitas tepatnya 498,4 cc, panjang X langkahnya, 80 X 82mm. (motorplus-online.com)
Deronziere (Perancis)
Motor yang digambar ini pengecualian. Artine, mereka pede bikin mesin sendiri. Dengan desain bak sepeda tulen, dia punya kapasitas tepat 282 cc dan tergolong ringan, 45 kg.
Kecepatan maksimal standar pabrikan cuma 32 km/jam dengan penerus daya sistem belt. (motorplus-online.com)
Derbi (Spanyol)
Dari konstruksi mesin yang mirip produknya Jawa, mereka juga menerapkan bodi yang sangat sederhana. Kapasitas tepatnya 49 cc dengan tiga percepatan. Spek standarnya, dia diklaim bisa lari sampai 75 km/jam, bertenaga 4,5 dk dalam pusingan 5.700 rpm. (motorplus-online.com)
Dunelt (Inggris), Karya Dua Desainer Inggris
Setelah lepas di pasaran, perusahaan Dunelt mengembangkan sayap lagi dengan membuat motor ber-cc kecil 2-tak seperti Dunelt Model K yang berkapasitas 250 cc ini.
Dengan kapasitas nopekgo, nih motor punya kekuatan 7 dk, berat 118 kg dan top-speed 80 km/jam. Oh ya, konstruksi girboks menganut tiga percepatan dan pemindah daya menggunakan rantai. (motorplus-online.com)
Triumph Saint 66 (Inggris), Motor Polisi Tahun 60-an
Nggak cuma itu, spek lainnya tergolong ideal. Dengan kapasitas tepat 647 cc, daya kuda di gasingan maksimal 6.500 rpm-nya masuk 40 dk. Top- speed yang didapat 174 km/jam.
Maklum motor buat tugas berat, mesin dan kaki pak polisi dilindungi engine bar yang ditempel pada down-tube. (motorplus-online.com)
Henderson 1912 (Amerika), 1 Percepatan Bisa Ngebut 96,5 km/jam
Henderson memang tokoh. Varian legendarisnya berjuluk Henderson 1912. Nih motor berkapasitas 920 cc tenaga 8 dk, 1 percepatan, berat 134 kg. Desainnya masih sangat klasik, tapi rasanya bentuk ini cukup futuristik untuk ukuran tahun 1912.
Di zamannya, dikenal sip diajak jalan jauh dan ideal diajak ngacir sampai 96,5 km/jam. Malah dalam buku The Ultimate Motorcycyle-nya Hugo Wilson, dianggap stabil dan nyaman. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya