Honda RC-E, Bangkitkan Roh Motor Balap Tahun 60an
Roh klasik ini dijaga dengan bentuk fairing yang serba membulat. Pantat tawonnya juga memperkental kesan motor balap jadul khas cafe racer.
Kombinasi warna silver-merahnya juga sama seperti generasi pendahulunya. Meski klasik jangan kaget melihat mesinnya. Bukan lagi mengusung mesin bakar konvensional, tapi kini sudah bertenaga listik.
Asiknya, motor ini bukan sekedar sketsa. Tapi akan dipamerkan di Tokyo Motor Show 2011 bulan Desember mendatang. Enggak sabar lihat wujud aslinya! (motorplus-online.com)
Penulis : Popo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Honda
Tags : Honda RC-E, Tokyo Motor Show 2011,
MZ RE 125 (Jerman), Cafe Racer 60-an
Tidak mau tanggung pabrikan asal Zchopau, Jerman Timur ini membuat dua kapasitas, 125cc dan 250cc. Mereka juga menerjunkan motor ini di seri balap dunia taon 1961.
Yang terlihat di gambar adalah lansiran MZ RE 124 , berkapasitas tepat 124cc, kekuatan 25 dk dengan berat total 91 kg. (motorplus-online.com)
FB Mondial (Italia), Langganan Juara Balap Dunia Tahun 50an
Yang digambar adalah Mondial 1956 berkapasitas tepat 173cc, dua langkah kekuatan 20 dk dalam kitiran maksimal 6.700 rpm.
Motor bersetang sempit khas balap ini memiliki berat 120 kg dengan kecepatan maskimum 110 km/jam. Dilihat sekilas, nuansa sport di motor ini tergolong minim. Palingan ya itu tadi, setangnya sempit khas penyuka lintasan. (motorplus-online.com)
MV Agusta America 1971 (Italia), Bisa Ngebut Sampai 209 km/jam
Nih motor punya kapasitas gambot, 789cc, tenaga 75 dk dengan kitiran 8.500 rpm. Dengan berat 240 kg, dia bisa ngacir sampai 209 km/jam. Aslinya, menerapkan 4 karburator, knalpot dua-dua, kanan kiri.
Dari namanya, MV Agusta memang menyasar pasar Amerika. Sayang, di pasaran penjualan motor ini meleset dari perkiraan. Dia ambruk di pasaran Amrik. (motorplus-online.com)
Honda RC164 (Jepang), Bisa Dikebut 225 km/jam
Power varian pertama cuma 35 dk pada kitiran maksimal 14.000 rpm. Nah, yang 164 naik jadi 45 dk di rpm maksimal yang sama. Dengan kapasitas sama, kecepatan maksimal jadi 225 km/jam, jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya yang cuma mentok di 202 km/jam.
Sok depan model lengan ayun alias leading link di RC160 diganti teleskopik. Merurut pembuatnya, semangat buat motor ini memang menjadi lebih cepat. (motorplus-online.com)
H-D Sprint H (Amerika)
Desain motor sederhana banget khas motor keluaran 1974. Sasis dari back-bone nggak langsung ke belakang tapi melandai dulu ke bawah. Belakang menganut konvensional per dobel berlengan ayun untuk lebih mengimbangi garpu teleskopik di depan. (motorplus-online.com)
BMW Rennsport (Jerman), Gacoan Balap Tahun 50-an
Malah beberapa unit dibuat eksperimen dengan injeksi untuk menandingi pesaingnya yang pakai 4 silinder. Pas jajal di sirkuit, dia sial melulu. Di GP Eropa taon 1956 Walter Zeller sang rider cuma menang runner-up.
Nggak putus asa, mereka ikutan lagi dua tahun setelahnya. Kali ini, pantat Dickie Dale dipercaya duduk di joknya. Keukeuh tetap aja cuma juara dua. (motorplus-online.com)
Honda RC160 (Jepang), Motor 4 Silinder Pertama Honda
Coba ditilik! Kapasitas tepat 249 cc, tenaga lumayan gede, 35 dk pada gasingan dahsyat 14.000 rpm. Lewat berat yang 124 kg, arahan Daijiro Honda ini mampu terbang sampai 200 km/jam.
Saat keluar dari pabriknya pada 1959, motor ini memang dipersiapkan buat menggasak sirkuit di seantero Jepang. Awalnya mesin menganut silinder tegak dengan kem tunggal.
Boleh dibilang ini kakek buyut Honda RC212V tunggangan Stoner saat ini. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya