Indian HillClimber, Jagonya Balap Naik Gunung
Sasis rigid lewat tampilan gir belakang supergede dipersiapkan untuk ngejar power ciamik di putaran bawah. Tangki khas motor klasik di bawah 30-an. Itu tuh, back-bonenya jadi tempat menggantungkan tangki.
Konstruksi mesin 42 derajat V-Twin 1.310 cc kekuatan 39 dk, berat bersih 182 kg dan top-speed yang diinginkan bisa tergantung paduan gir. (motorplus-online.com)
Gilera Four 1956 (Italia), Bentuk Paling Sempurna!
Nah, Gilera Four ini yang mendapat giliran digrecokin! Perjalanan motor ini memang luar biasa. Desain pertama dirintis pada taon 1923 oleh dua biker muda asal Roma, Carlo Gianini dan Piero Remor. Keduanya adalah tukang insinyur.
Bentuk paling sempurnanya, silakan lihat contoh foto Gilera 500 cc 1956 ini. Buntut ala cafe racer dan fairing setengah telanjang. Fairing yang terbuka setengah ini justru menonjolkan mesin 4 silinder segarisnya.
Yang menarik adalah, mesin ini sudah dibekali konstruksi double overhead camshaft (DOHC). Wajar bila Gilera Four ini sempat mendominasi ajang balap internasional di tahun 50an! (motorplus-online.com)
Douglas (Jerman)
Saat belok, kemiringan sespan ikut motor utama. Tinggi-rendah ruang di sespan diatur teliti. Karena sespan ada di kiri, saat belok ke kanan, boks sespan akan terangkat ke atas tanpa membuat roda ketiga gantung. Sebaliknya, saat ke kiri, boks sespan akan tertekan ke bawah hingga ban ketiga tetap menapak sempurna. (motorplus-online.com)
AJS E95 1954 Siap Dilelang, Diprediksi Tembus Rp 6,4 Milyar!
Harga ini mungkin akan lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dipegang sebuah Cyclone keluaran tahun 1915. Pada tahun 2008, Cyclone laku terjual 520 ribu US Dolar atau senilai Rp 4,4 Milyar.
Sangat fantastis untuk sebuah motor tua! Tapi bila melihat sisi historisnya, AJS E95 yang punya sebutan "The Porcupine" atau landak karena sirip pendingin di silinder bloknya mirip landak ini cukup disegani.
Motor ini adalah salah satu pacuan balap tenar di jamannya bahkan pernah turun di Grand Prix Des Nations di Monza pada tahun 50an. Dan yang mengagetkan lagi adalah, jumlahnya hanya ada 4 unit saja di dunia. Pantas kan harganya diprediksi akan sangat mahal.
"Sejauh ini, the Porcupine sangat mengagumkan," ungkap Malcolm Barber, CEO Rumah lelang Bonhams. Lelangnya sendiri akan dilakukan oleh Bonhams pada bulan Agustus mendatang.(motorplus-online.com)
Kreidler Renn Florett (Jerman), 49cc Tapi Top Speed 171 Km/Jam!
Kapasitas tepat hanya 49 cc dengan tenaga kuda 14 dk dalam 15.000 rpm ia mampu ngacir sampai 171 km/jam. Dengan spek begitu, ia jelas cocok jadi motor balap, walau tergolong berbobot ringan, 59 kg.
Fairing depan tentu bukan berbahan fiber seperti zaman sekarang. Maklum lansiran 1963, dia masih mamatok bahan aluminium tipis di fairing dan plastik sebagai bahan windshield-nya.
Perusahaan Kleidler cukup berani menoreh desain balapan ini. Pasalnya, Kredler Florett K53M 1959 yang juga berkapasitas sama, jauh dari bentuk balap. Seniornya ini berbentuk motor kalem dengan sasis monocoque underbone. Benar-benar jauh dengan Renn Florett yang terkesan garang di arena kebut. (motorplus-online.com)
Exelsior Manxman (Inggris) Lanjutan Mechanical Marvel
Punya kapasitas tepat 246 cc dengan kekuatan 25 dk. Karena sangat bagus diterima biker sana, Mechanical dibuat versi murni sport.
Inilah cikal bakal lahirnya Manxman di tahun 1935.
Coba simak gambar Manxman FR12 berangka tahun 1936 ini. Knalpot gaya megaphone, setang nunduk, jok tunggal dan kepala silinder dari bahan perunggu. Peformanya diincar tim balap gede dan privateer saat itu. Sayang ia belum pernah memenangkan event bergengsi Isle of Man TT Race.
Spesifikasi teknisnya ideal. Dengan bobot 152 kg. Motor ini juga diklaim mampu ngacir sampai 137 km/jam dengan kaspitas 349 cc, 23 daya kuda dalam kitiran 6.000. (motorplus-online.com)
XRTT CR Track Racer, Motor Road Race-nya Harley-Davidson
Motor ini sebetulnya modifikasi lanjutan dari XR 750. Terbukti, kapasitasnya persis sama, 748 cc, sama 90 dk dalam kitiran di kisaran 8.000 rpm. Hanya saja beratnya lebih gede yakni 147 kg (XR-750, 134 kg) dan top-speed, tentu lebih cepat yakni 209 km/jam (XR 185 km/jam).
Maklum untuk kepentingan kompetisi di jalanan, motor ini juga sudah dilengkapi rem depan tidak seperti polosnya XR. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya