Langsung saja gan / sist, inilah 13 drama yang terjadi dalam penculikan pesepakbola dan keluarganya :
1. Ketika Cruyff Balik Kanan
Quote:Sebuah misteri besar dunia sepakbola : kenapa Johan Cruyff tidak berlaga di piala dunia 1978 ? saat itu orang-orang berasumsi jagoan Belanda itu mundur sebagai protes terhadap kediktatoran militer di Argentina. Pada 2008, Cruyff akhirnya menjawab spekulasi itu. "Ada orang yang menodongkan senapan ke kepala saya dan mengikat saya beserta istri di depan ke-4 anak kami di apartemen kami di Barcelona", ujarnya kepada sebuah radio Spanyol. Peristiwa yang terjadi pada 1977 itu memaksanya harus memilih keluarga ketimbang sepak bola.
Polisi bersenjata berjaga di apartemen Cruyff selama 4 bulan.
"Mana bisa saya bermain di piala dunia setelah kejadian seperti itu". Sangat bisa dipahami.
2. Penculik Gila Belanja
Quote:Bagaimana bek kanan Veles Sarsfield, Santiago Ladino, merayakan hari ketiga usianya yang ke-24 ?. Pada Oktber 2004 ia diculik di depan apartemen pacarnya, dibawa ke berbagai mesin ATM do Buenos Aires dan dipaksa menarik uang yang dipakai belanja oleh ke-4 orang bersenjata yang mencuiknya.
Puas belanja, para pencoleng menurunkan Ladino di luar stadion San Lorenzo.
"Insiden seperi itu biasa terjadi di Argentina", kata Carlos, ayah Ladino dengan datar.
3. Berbatov Bertemu Godfather Betulan
Quote:Sebagai orang yang belajar bahasa Inggris dari film trilogi Godfather, Dimitar Berbatov tahu benar betapa mengerikannya berurusan dengan George Iliev, Michael Corleone versi Bulgaria. Berba, yang saat itu berusia 18 th, diculik setelah latihan di markas CSKA Sofia pada akhir 1999. Iliev kepincut padal calon pemain Spurs dan Man United itu dan ingin Berba merumput di klub miliknya, Levski Kyustendil. Berbatov sedang dibawa bertemu Iliev saat ia berhasil menelepon ayahnya, Ivan.
Mendengar suara panik putranya, Ivan segera menegosiasikan pembebasan anaknya.
4. Serangan Balik Romario
Quote:Romario punya persiapan unik menjelang kegemilangan di la liga dan piala dunia 1994, yakni : menyebut Pele "cacat mental", ayahnya diculik dan mengancam bali para bandit Rio de Janaeiro yang menculik. Setelah ayah Romario, Edevair dibawa lari dari sebuah bar di kota di distrik Penha pada 5 mei, suporter Brasil dan Barcelona terkejut dengan penculikan dengan tuntutan uang tebusan sebesar 7 juta dolar. Manajer Johan Cruyff membujuk Romario agar tetap di Spanyol karena mereka akan menghadapi Real Madrid 2 hari kemudian.
Romario mengancam tidak mau ikut piala dunia AS '94 jika ayahnya tidak dibebaskan. Khawatir Brasl bakal melempem tanpa penyerang bintangnya itu, mafia Rio yang gila bola membocorkan lokasi penahanan Edevair kepada kepolisian.
Polisi menyerbu sarang penculik dan menemukan pria 62 th itu tengah duduk di atas matras dan sedang menonton televisi yang dibeli supaya ia bisa menyaksikan putranya mencetak satu-satunya gol kemenangan dalam laga el clasico. Meski menyediakan steik, bir dan rokok buat korbannya, para penculik tetap ditahan polisi.
5. Mimpi Buruk Kaladze
Quote:Empat bulan setelah Kakha Kaladze bergabung ke AC Milan dengan rekor transfer di Georgia sebesar 12.2 juta pound, adiknya Levan 20 th, diculik saat berjalan pulang dari rumah sakit di Tbilsi tempat ia belajar ilmu kedokteran. Hampir tak ada perkembangan berarti, meski presiden ketika itu, Eduard Shevardnadze menyerukan pembebasan uang tebusan sebesar 375.000 pound dibayar dan ayah Kaladze, Karlo, mengancam membakar diri di depan istana presiden di Tbilsi. Setelah FBI dilibatkan pada Februari 2006, jasad Levan diutemukan di dalam lubang dangkal yang diuruk tanah.
Dua pelaku pembunuhan itu dihukum 25 th penjara. "Setiap hari saya bangun dan selalu teringat adik saya", kata Kakha yang menamai anak pertamanya Levan.
6. "Saya Harus Menemukan Putra Saya"
Quote:Anak terkecil dari 5 bersaudara Palacios, pemain Honduras Edwin Palacios diculik pada Oktober 2007. Remaja berusia 15 th itu dibawa lari dari rumah orang tuanya di La Ceiba, sekitar 193 km arah utara dari ibu kota Tegucigalpa.
Gelandang Tottenham, Wilson, yang baru 2 bln menjalani masa peminjaman 1 musimnya ke Birmingham, langsung terbang ke negaranya buat menyerahkan yang tebusan 125.000 pound. Tapi Edwin tak kunjung dilepaskan.
"Presiden kami seharusnya membantu kami, tapi dia seperti tak terlalu peduli", kata ibu Edwin, Orfilia, sambil berlinang air mata. "Saya butuh bantuan orang yang punya pengaruh seperti Gordon Brown (PM Inggris ketika itu), saya harus menemukan putra saya". Sekitar 19 bulan setelah penculikan itu, 2 anggota geng 18th Street memberitahu pihak berwajib tempat jenasah Edwin.
Dihukum seumur hidup, keduanya lari dari penjara dan ditemukan terbunuh yang diduga dilakukan geng lain.
7. Pembantaian Los Maniceros
Quote:Tim amatir Kolombia, Los Maniceros menyeberang perbatasan menuju Venezuela pada Oktober 2009 untuk menjalani pertandingan. Tanpa sadar mereka masuk ke wilayah pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN). Merekan ditawan di udara terbuka selama semalam tanpa alasan jelas. 12 pemain itu diikat ke pohon, leher satu sama lain dirantai, diberi minum dan makan nasi berlauk ikan tuna. Setelah 12 hari mereka digiring ke tempat berbeda.
"Kami disuruh berlutu dan mereka menembaki kami enam sampai tujuh kali, tapi saya cuma terkena 1 peluru", kenang satu-satunya pemain yang selamat, Manuel Cortez, 18 th. "Beberapa menit setelah itu, saya membuka mata dan tak percaya saya masih hidup".
Ketegangan antara kedua negara memuncak, seiring penyelidikan kasus itu.
8. Hari-hari Penculikan Ibu
Quote:"Setiap hari adalah hari yang buruk saat ibu diculik", kata Robinho berkontemplasi 4 th pasca penculikan Marina de Silva Souza dari rumah kerabatnya, 72 km dari Sao Paulo, pada November 2004. Kala aset paling berharga Santos itu tinggal selangkah lagi dari transfer bernilai jumbo ke Real Madrid, mendadak terdengar kabar gerombolan bersenjata melompat pagar taman dimana Marina sedang menyiapkan pesta barbeque.
Perempuan berusia 43 th itu dibawa kabur denga mobil sementara tamu lain di rumah itu dikunci di toilet lantai atas. Penculikan selama 40 hari baru berakhir, saat Robinho, yang saat itu baru berusia 20 th membayar tebusan sebesar 50.000 pound.
Kasus itu memunculkan gelombang penculikan ibu pemain. Ibu Luis Fabiano mengalami nasih serupa pada maret 2005, 9 bln setelah Fabiano diberi Porto seharga 7.3 juta pound. Saat warga sekitar mendengar jeritan dari sebuah rumah, 35 orang pasukan kepolisian menyerbu tempat persembunyian para bandit dan drama penculikan selama 60 hari itupun berakhir tanpa uang tebusan keluar.
Selanjutnya, giliran ibu dari Marinho. Bek Corinthans ini dipaksa membayar 20.000 dolar demi kebebasan ibunya, Alice Nazare. Saat itu Alice disekap selama 2 bln sejak Mei 2005. Perempuan berusia 62 th itu dilarikan sekelompok penculik yang menyamar sebagai tukang bunga dari rumahnya di Santos.
"Semua meniru penculikan ibu Robinho", kata Celio Marcelo da Silva - lebih dikenal dengan julukan yang ia buat sendiri : Bin Ladin - saat dibekuk pada Agustus 2005 sambil berkoar soal kejahatan yang ia lakukan setahun sebelumnya. "Tak masalah itu ibu siapa, pokoknya asalkan orangtua pesepakbola orang akan menculiknya".
9. Ayo ikut, No Yo"
Quote:Punya saudara terkenal belum tentu enak. Itulah yang dirasa Norum Yobo, saudara mantan pemain Everton, Joseph Yobo. Pada Juli 2008, ia bersama 2 orang lainnya dicokok sekelompok orang pada dini hari di luar klub malam Illusion di kota kaya minyak Port Harcourt, Nigeria. Dua kawannya langsung dilepas, tapi Norum ditawan 12 hari karena penculiknya berusaha - dan gagal - mendapat uang tebusan dari saudaranya, bek klub Premier League.
10. Warna Warni Hidup Campos
Quote:Kiper berkostum pelangi asal Meksiko, Jorge Campos, menyelamatkan nyawa ayahnya pada Februari 1999. Campos junior buru-buru pulang dari dinas internasionalnya di Hongkong setelah 6 orang bersenapan AK47 dari kelompok pemberontak sayap kiri, tentara revolusi populer (EPR), memaksa ayahnya yang berumur 66 th masuk ke mobil mereka. enam hari kemudian, Campos senior muncul di sebuah pos pemeriksaan polisi sekitar 18 km barat laut Acapulco dalam keadaan sehat. Jorge menolak mengonfirmasi kebenaran kabar bahwa ia membayar uang tebusan atau kausya yang berwarna warni itu yang membuat para penculik melepas ayahnya.
11. "Pemain dibekap rasa takut"
Quote:Penyerang berbakat tim olimpiade Irak, Ghanim Ghudayer, baru saja meneken kontrak 1 th untuk bermain di Suriah pada September 2006. Saat pencetak gol terbanyak Air Force FC ini bersiap meninggalkan rumahnya di tepi barat Bagdad untuk latihan terakhirnya, ia dicegat sekelompok orang bersenjata dan dibawa gerombolan orang yang mengenakan penutup kepala itu. Ghudayer tak pernah kembali. "Pemain dibekap rasa takut sejak teroris mulai menjadikan mereka sebagai target", kata ketua klub Samir Khadim soal tren penyerangan dan penculikan terhadap pesepak bola.
12. Penculik di Radio
Quote:Si ringan kaki Eduardo Bianchi - adik mantan manajer Boca Juniors, Carlos, harus berterimakasih kepada istri dan kedua kakinya yang membantu meloloskannya dari upaya penculikan, Dini hari 4 Agustus 2003, Bianchi baru akan membuka kios koran keluarganya di distrik San Martin, Buenos Aires, saat gerombolan bersenjata turun dari mobil yang melintas dan merangsek ke arahnya. Terinspirasi dari kakaknya yang juga pelari cepat, Eduardo mengambil langkah seribu dan bersembunyi di rumah tetangganya. Melihat itu, istrinya yang histeris segera menelepon radio lokal dan sambil berteriak teriak ia memberitahu "Baru saja ada yang berusaha menculik suami saya". Di sela-sela teriakan itu, pendengar siaran masih sempat mendengar suara-suara para bandit melarikan diri.
"Dia sangat ketakutan dan tidak bisa tidur selama 24 jam terakhir", kata Carlos.
13. Tipu-Tipu Somalia
Quote:Kita tutup 13 cerita ini dengan kisah penculikan palsu.
Terlambat pada latihan pramusim 2 bln lalu dan menyadari klubnya mengenakan potongan 40% gaji untuk keterlambatan, gelandang Botafogo Somalia mengklaim mobilnya dibajak orang bersenjata pada pk. 07.00 pagi, lalu dibawa keliling Rio de Janeiro, sementara uang dan barang-barang berharganya dirampas. Namun, polisi menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan pemain berusia 26 th itu meninggalkan apartemennya dengan aman 2 jam setelah waktu kejadian. Keraguan mulai muncul dan tuntutan hukum pun diarahkan kepada Somalia. Terancam dipenjara, Somalia akhirnya mengaku.
"Saya bangun kesiangan karena malamnya saya mengikuti pesta", ujarnya. "Saya mohon maaf kepada staf dan suporter atas kesalahan saya.
Dari 13 kisah di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kebanyakan kisah penculikan terkait pemain sepak bola berakhir bahagia, namun beberapa berujung pada tragedi yang memilukan.[sumber : FourFourTwo Indonesia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya