Senin, 21 November 2011

Nasi Kuning Ikan Gabus Lebih Lezat Dibungkus Daun Pisang

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Nasi kuning sudah akrab di lidah warga Kalsel. Tak heran jika keberadaan penjual nasi kuning tidak sulit dicari, mau pagi, siang, malam, nasi kuning tersedia di sejumlah warung.
Menurut Sarkiah, penjual nasi kuning di Jalan Veteran, Banjarmasin, nasi kuning Banjar memiliki ciri khas tersendiri. Nasi kuning dengan lauk yang dimasak habang (masak merah) dan kadang diaburi serundeng (parutan kelapa disangrai) .

"Lauknya macam-macam pilihan, semua masak habang. Ada iwak haruan (ikan gabus), ayam, itik, daging, telur dan hati ayam. Tapi biasanya masyarakat paling suka lauk iwak haruan. Rasanya beda jika makan nasi kuning dengan iwak haruan," ungkap Sarkiah.
              
Nasi kuning Banjar memiliki citra rasa berbeda memang. Terasa lemak santannya dan harum, karena dimasak dengan daun pandan.  Sedangkan masak habang rasanya gurih dan manis, sehingga dicampur dengan nasi kuning semakin nikmat.
Kekhasan ini semakin sedap tatkala paduan nasi kuning beserta lauknya itu dibungkus dengan daun pisang. Aromanya semakin lekat.
              
Penjual nasi kuning lainnya, Rahmat, warga Jalan A Yani Km5, Banjarmasin, memaparkan, nasi kuning biasanya disantap sebagai sarapan pagi, meski banyak pula masyarakat yang makan siang dan malam dengan nasi kuning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya