Selasa, 24 Juli 2012

motor lawas yang pernah hadir di dunia-1


Deronzire (Prancis), Cuma Produksi Dari 1903 Sampai 1914


Masa hidup nih motor tergolong singkat. Mulai 1903 sampai 1914. Pabrikannya berdiri di kota Lyon Prancis. Beberapa varian mesinnya dipasok perusahaan gede macam Zedel dan Peugeot.

Motor yang digambar ini pengecualian. Doi punya kapasitas tepat 282 cc dan tergolong ringan, 45 kg. Kecepatan maksimal standar pabrikan cuma 32 km/jam dengan penerus daya sistem belt.

Nama Deronzire diambil dari Francisque Croizier de Ronziere asli Lyon. Motor ini dijual dibawah label perusahaan RPF, Superior, Hirondelle dan Rupta. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motorplus

Emblem (Amerika), Buatan 1910 Mirip Sepeda Kumbang


Pasti deh, istilahnya nggak asing di telinga brother semua. Emblem kan artinya bordiran kecil-kecil. Bisa nama klub atau varian motor. Ini cocok banget dijahit pada jaket celana jeans sampeyan.

Ini lain, euy! Soalnya kita bicara varian motor buatan Amerika yang dibuat 1907. Harap dimaklum, konstruksinya masih sederhana sekalee.

Basis motor nyontek sepeda kumbang, down-tube tunggal melengkung langsung nyambung ke center-bonenya. Lihat lebih detail di gambar. Ini contoh Emblem 1910, 631cc bertenaga 4 dk.   (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motorplus

Ariel Leader (Inggris), Gabungan Motor Laki dan Skuter

Desain nih motor merupakan gabungan motor laki dan skuter. Coba tilik, bodi serbatertutup dan sasis monochoque yang terinspirasi skuter. Di sisi lain, sosok secara umum mengadaptasi motor laki.

Motor ini tergolong sakses di era 50-an. Kali pertama nongol taon 1958, cukup disukai biker Inggris karena dilengkapi windshield dan legshield. Itu tuh tebeng penahan angin dan sayap di kiri-kanan motor. 

Kapasitas mesin yang disung 247cc tergolong efisien untuk masyarakat kota. Tenaga nggak memble dengan 17,5 dk dan daya ngacir 113 km/jam. (motorplus-online.com) 
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.MOTOR Plus

BMW R32 23 (Jerman), Awal Mesin Boxer 2 Silinder


Walau bukan motor pertama Bayerische Motoren Werke alias BMW, nih barang bisa dibilang  sukses di zamannya. Konsep dasarnya jadi inspirasi motor sekarang.

Lihat juga pipa terusan back-bone ke bawah. Waktu itu mereka belum menerapkan konstruksi sok belakang model plunger. Tapi ada yang istimewa. Rol-rolannya tanpa sambungan.

Mesin juga jadi bebuka bentukan BMW menganut 2 silinder tiduran alias boxer, BMW ini punya kapasitas 494cc, tiga percepatan. Popularitasnya cuma disaingi BMW R90S, 898 cc, 1973.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motorplus

BSA Rocker 3 (Inggris), Rival Berat Honda CB 750 Four


Menurut pihak BSA-Triumph Group, motor ini dimunculkan untuk menyaingi produk Honda  CB 750 Four yang menyerang pasar Eropa. Soal tongkrongan memang terasa ala Jepang.

Di sisi lain Rocket 3 ini hampir sama dengan konstruksi Triumph Trident. Sekadar ngingetin,  Trident memiliki kapasitas persis sama, 740cc dengan tenaga  58 dk.

Tongkrongan memang sporty untuk ukuran tahun 1969, waktu motor ini nongol. Perhatikan desain knalpot benar-benar spektakuler. Atas nama desain futuristik knalpot tiga silinder menyatu diakhiri tiga corong di satu cover macam senapan.   (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Brough (Inggris), Sukses di Rentang 1921-1940

 
Anak bapak podo jagone! Begitu gambaran paling pas buat W.E Brough dan George Brough. Dua orang ini adalah bapak dan anak yang sama-sama gape bikin motor.

Bapaknya bikin mesin berjuluk namanya sendiri. Sementara anaknya ngikutin lewat bendera Brough Superior (BS). Eh, kiprah motor ini lumayan sukses di rentang 1921-1940.

Bisa disisir dari lumayan banyaknya varian yang beredar saat itu. Ber-cc 678, 746, 980, 996 sampai 1.150cc. Waktu itu doi kerja sama dengan perusahaan mesin yang tentunya juga sudah mapan macam JAP, MAG sampai Matchless.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Brough (Inggris), Sukses di Rentang 1921-1940

 
Anak bapak podo jagone! Begitu gambaran paling pas buat W.E Brough dan George Brough. Dua orang ini adalah bapak dan anak yang sama-sama gape bikin motor.

Bapaknya bikin mesin berjuluk namanya sendiri. Sementara anaknya ngikutin lewat bendera Brough Superior (BS). Eh, kiprah motor ini lumayan sukses di rentang 1921-1940.

Bisa disisir dari lumayan banyaknya varian yang beredar saat itu. Ber-cc 678, 746, 980, 996 sampai 1.150cc. Waktu itu doi kerja sama dengan perusahaan mesin yang tentunya juga sudah mapan macam JAP, MAG sampai Matchless.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Douglas (Inggris), Klasik Kontemporer

 
Di gambar ente pasti demen. Bentuk motor klasik kontemporer banget ya! Yang entu, Douglas DT5 kapasitas lumayan, 494cc. Rangka depan berdesain goose neck alias leher angsa. Besar kemungkinan jadi inspirator desain chopper semisal aliran Scandinavia.

DT5 yang lahir 1928 ini punya kekuatan 27 dk. Eh, sebenarnya ini bukan produk pertama Douglas. Awalnya mereka bikin Douglas Model dua silinder 340cc di taon 1914 yang punya kecepatan 56 km/jam.   Sehabis era Model D dan DT5 mereka bikin Douglas 80 Plus yang jauh lebih modern.(motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus
Tags : Douglas Inggris,

AJS S3 (Inggris), Silinder Ganda Katup Samping


Albert John Steven alias AJS kali ini termasuk varian langka. Dibuat cuma sedikit karena saat kelahirannya (April 1931) perusahaan  sedang dalam proses dijual ke pabrikasi  Matchless.

Untung pas jatuh ke pasaran, nih motor masih memakai label AJS belum Matchless. Bentuk manis dan kompak dengan silinder ganda katup samping.

Kapasitas tepat 498cc, power tak diketahui pasti dan berat bersih 160 kg. Girboks  3 percepatan, rangka belakang rigid. Agar nyaman, dibuat jok tunggal ala sadel kuda langkap dengan per(motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus
Tags : AJS S3,

Indian 1913 (Amerika), 492 cc Cuma 4 dk


Ini varian yang juara banget. Pasalnya, di tahun itu, Indian lebih banyak memproduksi silinder ganda V-Twin. Bentuknya klasik sepeda. Kapasitas tepat  492cc, cukup besar untuk ukuran single silinder.

Sayang, daya kuda yang dihasilkan cuma 4 dk dengan kecepatan maksimum 72 km/jam.  Yah, bisa dibilang lumayan lincah untuk  motor klasik berbobot 163 kg.

Dia bisa bersaing dengan Indian Twin 1.000cc yang  mampu ngacir sampai  89 km/jam. Girboks menganut 1 percepatan dengan menghidupkan mesin menggunakan pedal alias digoes. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya