Selasa, 24 Juli 2012

motor-motor lawas yang pernah ada-3


Indian 1913 (Amerika), 492 cc Cuma 4 dk


Ini varian yang juara banget. Pasalnya, di tahun itu, Indian lebih banyak memproduksi silinder ganda V-Twin. Bentuknya klasik sepeda. Kapasitas tepat  492cc, cukup besar untuk ukuran single silinder.

Sayang, daya kuda yang dihasilkan cuma 4 dk dengan kecepatan maksimum 72 km/jam.  Yah, bisa dibilang lumayan lincah untuk  motor klasik berbobot 163 kg.

Dia bisa bersaing dengan Indian Twin 1.000cc yang  mampu ngacir sampai  89 km/jam. Girboks menganut 1 percepatan dengan menghidupkan mesin menggunakan pedal alias digoes. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Brought Superior SS100, Mahal, Cepat dan Macho


Mahal, cepat dan macho adalah predikat yang disemat motor ini. Di pasaran, selalu laku keras. Biang keroknya, William Brough yang merancang.

Waktu digelar balapan di Inggris 1920-an, ia sendiri yang nyemplak dan menang. Setelah itu gantian pembalap legendaris yang merajai. Seperti Eric Fernihough, Freddie Dixon dan Bert Le Vack.

Mesin 988 cc dibuat antara 1925-1940. Diproduksi JA Prestwich (JAP) yang dibuat di London Utara, Inggris. Pendingin udara, 4 klep OHV, V-twin, 45 dk/ 5.000 rpm. Top speed 160 km/jam. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Sturmey Archer (Germany), Mirip Sepeda Ontel

Sturmey Archer adalah motor produksinya Abako. Pabrikan asal Jerman ini memulai produksi motornya sejak 1923. Desainernya Samuel Felix Weikersheimer.

Sayangnya, Abako tak bertahan lama dan hanya berumur 2 tahun. Ditahun 1925 mengalami kebangkrutan sebelum perang dunia kedua dimulai.
   
Sturmey Archer mengadopsi mesin 2-tak dengan single silinder ukuran kecil. Motor ini mampu menghasilkan power sebesar 2,6 dk.Desain motor mirip kayak sepeda ontel. Bedanya, ontel masih dikayuh. (motorplus-online.com)
Penulis : SP | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok. M+

Jawa 50 Jet (Chekoslovakia), Bukan Bebek Dari Pulau Jawa

Jawa, kalimat yang identik dengan pulau terbanyak penduduknya di Indonesia. Tapi, Jawa yang satu ini diambil dari dua orang pendirinya, Janecek dan Wanderer asal Ceko. Jawa merupakan pabrikan motor yang sudah melahirkan banyak model.

Seperti 50 Jet Series. Mirip bebek yang seliweran di tanah air. Bisa jadi pabrikan asing ternama di tanah air, mencontoh desain dari pabrikan negara Balkan ini.

Sekilas desainnya meniru Vespa. Lihat area pijakan kaki. Kapasitas mesin 50 cc, 2-tak. Tangki menampung 5,5 liter bahan bakar. Kecepatan maksimalnya 60 km/jam. (motorplus-online.com)

Penulis : SP | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok. M+

Chater Lea (Inggris), Motor Tertua di Britania

 
Chater Lea, motor dari Inggris. Pabrikan ini berdiri pada 1900 dan mulai mengembangkan motornya pada 1903. Di tahun 1905 mereka membuat Chater Lea dengan konfigurasi mesin V-twin.

Konfigurasi V-twin, diadopsi dari mesin buatan J.A.P. Pabrikan ini masih memproduksi mesin 2 tak di zamannya.

Mesin J.A.P 1905 yang diterapkan di Charter Lea ini mengusung katup inlet otomatis. Namun begitu, Charter Lea memiliki 2 percepatan. Diklaim sebagai motor tertua di Inggris. (motorplus-online.com)

Penulis : SP | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok. M+

NSU (Jerman), Mulai Produksi Sebelum Abad 20


Neckarsulm Strick Maschinen Union atau NSU  salah satu pembuat motor paling senior. Lihat aja, belum masuk abad 20, mereka sudah memulai sebagai pembuat sepeda (1890). 

Gatel inovasi mereka nerap mesin bermerek Swess Zedel kekuatan 1,5 dk di sasisnya. Ini bebuka polah mereka bikin motor. Walter Moore, desainer motor Inggris bikin motor-motor NSU yang  beken di kisaran 1929. Mulai  kelas 348 cc sampai ke yang  600 cc.

Ia malah bikin kelas ringan, NSU dua langkah 200 cc. Teknologinya banyak diaplikasi dari Norton. Varian legendaris NSU lainnya semisal 350TT.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motorplus

BMW R2 (Jerman), Volksmotorrad Si Motor Rakyat


Taon 30-an, khususnya Eropa, dilanda resesi ekonomi. Dari situ pabrikan BMW bepikir keras memproduksi motor yang bisa bersaing. Dan persis 1931 mereka meluncurkan BMW R2.

Kapasitas 198 cc dan powernya 6 dk/3.500 rpm. Beratnya 110 kg, top speed 95 km/jam. Menurut BMW, paling masuk akal diterima pasar.

Karena cc mesin bersahabat untuk pajak kendaraan Eropa saat itu. Tak heran, R2 disebut sebagai volksmotorrad (motor rakyat). Saingan Volkswagen (mobil rakyat) yang disukai Adolf Hitler. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Ducati 750 (Italia), Mesin 748cc Gapai 185 km/jam


Bisa dibilang inilah khasnya motor Ducati. Tongkrongan sport dengan model cafe racer sejati. Nih motor juga contoh pede-nya Ducati masuk ke motor ber-cc besar dengan silinder kembar 90 derajatnya. 

Tahu sendiri dong, silinder kembar model begini sudah menjadi trade mark Ducati. Lain halnya varian Ducati macam Mach 1 atau 350 Desmo, bentuk silindernya biasa aja.

Kapasitas tepat 748cc dengan tenaga 55 dk dalam kitiran 7.900 rpm. Berat bersih 219 kg dengan kecepatan lumayan bisa diajak ngacir 185 km/jam. (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus
Tags : Ducati 750,

Benelli (Italia), Bikin Motor Sejak 1917


Pabrikan ini lahir di Pesaro, Italia taon 1911, Biang keroknya  seorang janda bernama Teresa Binelli. Nyonya ini punya anak-anak kreatif Giuseppe, Giovani, Fransesco, Filipo, Dominico dan Antonia alias Tonino.

Bengkel mereka ini biasa menangani perbaikan mobil dan juga motor. Persis 1917, mereka nyoba-nyoba bikin motor, Bibelli 75cc dua nada.

Setelah itu barulah mereka gencar bikin motor  dengan kapasitas beragam. Mulai dari 98cc, 173cc (racing) dan kapasitas 174cc OHV yang empat langkah.  (motorplus-online.com)
Penulis : Isf@n | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dok.Motor Plus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya