Liputan6.com, Tripoli: Kolonel Muammar Khadafi,
pemimpin Libia yang digulingkan, tewas dengan luka tembak di kepala dan
kakinya. Sebuah video saat Khadafi terluka ditayangkan Al Jazeera. Khadafi dengan berlumuran darah di wajahnya terlihat masih hidup. Tubuhnya yang sudah lemah diseret sejumlah tentara.
Khadafi sempat memohon kepada tentara revolusioner agar tidak ditembak. "Jangan tembak. Jangan tembak!".
Khadafi yang terluka tampak bingung. Ia pun menanyakan ke tentara yang menawannya. "Apa yang sudah saya lakukan kepada kalian".
Cuplikan
video itu juga memperlihatkan Khadafi yang didorong ke sebuah mobil.
Dan seseorang menghantamkan sebuah pistol ke kepala Khadafi, Jumat
(21/10).
Sementara itu, video yang lain menunjukkan tubuhnya yang
berlumuran darah diseret melalui jalan-jalan kota kelahirannya, Sirte.
Khadafi tampak bertelanjang dada.
Konfirmasi kematian Khadafi ini
memicu puluhan ribu warga turun ke jalan untuk merayakannya. Tembakan
perayaan terdengar di ibukota, Tripoli dan mobil-mobil membunyikan
klaksonnya. Sejumlah warga yang berkumpul saling memeluk satu sama lain.
Seperti
diketahui, pria yang memerintah Libia selama empat dekade ini ditangkap
dari tempat persembunyiannya di selokan. Berbagai media massa
internasional, Kamis (20/10), melaporkan Khadafi tewas tertembak saat
pasukan pemberontak menyerang lokasi persembunyiannya di Sirte.
Kepala
dan kakinya diberondong peluru oleh pasukan Dewan Transisi Nasional
(NTC). Pada saat kejadian ia tengah berusaha mengamankan diri dari
serangan udara pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).(Dailymail/MEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya