Senin, 12 Desember 2011

Sungai Mekong Rawan Rawan Narkoba

SERAMBINEWS.COM - Sungai Mekong kian hari kian rawan kejahatan narkoba. Dalam catatan Bangkok Post pada Senin (12/12/2011), misalnya, terjadi baku tembak, kemarin, antara pasukan internasional Laos dan Myanmar dengan geng narkoba di kawasan itu. Alhasil, tiga tentara Myanmar tewas.

Media itu mengutip data pihak keamanan. Di situ ada informasi kalau geng narkoba bercokol di wilyah 20 kilometer utara Segitiga Emas.

Sedikitnya, empat negara yakni China, Laos, Thailand, dan Myanmar berkoordinasi melakukan patroli internasional menyusul maraknya kekerasan di wilayah sepanjang sungai tersebut. Oktober lalu, terjadi pembunuhan terhadap 13 pelaut China di bagian sungai tersebut yang masuk wilayah Thailand. Sembilan prajurit angkatan bersenjata Thailand telah didakwa melakukan pembunuhan dan sabotase dengan bukti sehubungan dengan pembunuhan para pelaut China.

   
Beberapa hari sebelumnya, China menggelar patroli di Sungai Mekong melibatkan lebih dari 300 polisi bersenjata dengan menggunakan kapal  bekerja sama dengan Myanmar, Thailand, dan Laos setelah serangan mematikan Oktober itu, kata media pemerintah, Sabtu.

Mengutip penjelasan para pejabat, surat kabar China Daily milik pemerintah mengatakan, polisi China akan mengawal 10 kapal kargo swasta, termasuk kapal-kapal yang diserang 5 Oktober yang diperkirakan dilakukan oleh satu geng narkoba.

"Pasukan khusus itu akan bertindak  sebagai tim penegak hukum patroli gabungan pertama departemen pertahanan perbatasan nasional, yang bertugas mengamankan perairan internasional itu," kata Wakil Menteri Keamanan Publik Meng Hongwei.

   
Aliran sungai Mekong melalui Provinsi Yunnan China barat daya menuju Asia Tenggara. Aliran itu merupakan satu rute perdagangan penting melalui beberapa negara termasuk Kamboja dan Vietnam.

   
China marah  atas serangan Oktober itu dan mengirim kapal-kapal patroli ke Mekong untuk menyelamatkan 164 pelaut China yang terdampar dan 28 kapal barang, serta menyerukan para diplomat Thailand, Laos, dan Myanmar untuk mempercepat penyelidikan.

   
Sejak itu, polisi di Thailand menahan sembilan tentara yang diduga membunuh para pelaut China yang juga diduga memiliki hubungan dengan gembong narkoba Myanmar.

Editor : mufti
Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya