99% kendaraan ini terjamin orisinalitasnya, selebihnya hanya peremajaan knalpot, radiator dan karpet kabin dalam mobil.
Carmall.com - "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta". Pepatah ini berlaku keras bagi Semiadi Saputra, seorang pria berusia 48 tahun pemilik tunggangan Fiat 1300 klasiknya.
Showroom mobil klasik Merpati Motor, Bandung ini mengaku amat 'mencintai' sedan tuanya itu. Menurut cerita singkat pria yang akrab disapa Tjunjun ini, kecintaannya terhadap Fiat 1300 tahun 1964 lantaran karena terbiasa. "Awalnya saya tidak suka dan kurang respect dengan mobil tua. Tapi karena sering melihatnya di rumah, lama-lama saya rawat dan bagus juga," ceritanya.
Yup! Tjunjun mengatakan, asal muasal mobil yang 99% terjamin orisinilitasnya itu adalah milik teman baiknya dari Yogyakarta. Teman baik yang enggan disebut namanya itu berniat menitipkan kendaraan tersebut di rumah Tjunjun, Bandung, Jawa Barat.
"Awalnya sekedar dititipkan ke saya, agar tidak ada yang beli. Dia suka banget dengan kendaraan ini. Tapi keseringan saya melihat di rumah, saya jadi kesengsem sendiri," kenangnya sembari tertawa ringan.
Ketertarikan seseorang terhadap sesuatu memang tidak bisa diduga. Apalagi jika berkaitan dengan urusan membeli mobil tua, karena terkadang banyak pertimbangan yang harus diputuskan ketika menentukan sebuah pilihan. "Perawatan mobil klasik sudah pasti butuh perhatian yang lebih dan biaya esktra serta suku cadang yang sulit didapat," jelas Tjunjun.
Setelah berpindah tangan, Tjunjun merasa perlu untuk melakukan sedikit polesan pada Fiat kelir coklatnya. "Kondisi memang seluruhnya original, tetapi sudah kusam. Interior juga kurang terawat, kaki-kaki kurang mulus. Tapi saya poles sedikit saja sudah bagus, tanpa perlu mengganti," tambah Tjunjun.
Peremajaan yang paling mencolok ada pada radiator, knalpot dan karpet mobil. "Saya pesan langsung dari pabrikan Fiat, alhasil mesin pun terlihat lebih klimis dan rapih," tegasnya. Bagian kaki-kaki, kendaraan asal Eropa ini mengandalkan velg bawaan pabrikan Enkei Compe 8 13-inch.
Prestasinya? Sebelum turun menjadi kontestan Djarum Black Classic Showdown (DBCS) Bandung 2012 yang tengah berlangsung saat ini di Sabuga, Bandung, beberapa prestasi yang sukses diraih antara lain Juara I Fiat Madiun, Best Classic Look Terbaik 2008, The King of Original pada ajang Classic Car Retro & Autofest 2012.
Pada tahun 1964 mobil ini dilepas sekitar Rp 4 jutaan, namun lantaran prestasi yang telah diraih cukup banyak, Tjunjun melego Fiat 1300 nya seharga Rp 150 juta. Tertarik memilikinya? (Putri)
Showroom mobil klasik Merpati Motor, Bandung ini mengaku amat 'mencintai' sedan tuanya itu. Menurut cerita singkat pria yang akrab disapa Tjunjun ini, kecintaannya terhadap Fiat 1300 tahun 1964 lantaran karena terbiasa. "Awalnya saya tidak suka dan kurang respect dengan mobil tua. Tapi karena sering melihatnya di rumah, lama-lama saya rawat dan bagus juga," ceritanya.
Yup! Tjunjun mengatakan, asal muasal mobil yang 99% terjamin orisinilitasnya itu adalah milik teman baiknya dari Yogyakarta. Teman baik yang enggan disebut namanya itu berniat menitipkan kendaraan tersebut di rumah Tjunjun, Bandung, Jawa Barat.
"Awalnya sekedar dititipkan ke saya, agar tidak ada yang beli. Dia suka banget dengan kendaraan ini. Tapi keseringan saya melihat di rumah, saya jadi kesengsem sendiri," kenangnya sembari tertawa ringan.
Ketertarikan seseorang terhadap sesuatu memang tidak bisa diduga. Apalagi jika berkaitan dengan urusan membeli mobil tua, karena terkadang banyak pertimbangan yang harus diputuskan ketika menentukan sebuah pilihan. "Perawatan mobil klasik sudah pasti butuh perhatian yang lebih dan biaya esktra serta suku cadang yang sulit didapat," jelas Tjunjun.
Setelah berpindah tangan, Tjunjun merasa perlu untuk melakukan sedikit polesan pada Fiat kelir coklatnya. "Kondisi memang seluruhnya original, tetapi sudah kusam. Interior juga kurang terawat, kaki-kaki kurang mulus. Tapi saya poles sedikit saja sudah bagus, tanpa perlu mengganti," tambah Tjunjun.
Peremajaan yang paling mencolok ada pada radiator, knalpot dan karpet mobil. "Saya pesan langsung dari pabrikan Fiat, alhasil mesin pun terlihat lebih klimis dan rapih," tegasnya. Bagian kaki-kaki, kendaraan asal Eropa ini mengandalkan velg bawaan pabrikan Enkei Compe 8 13-inch.
Prestasinya? Sebelum turun menjadi kontestan Djarum Black Classic Showdown (DBCS) Bandung 2012 yang tengah berlangsung saat ini di Sabuga, Bandung, beberapa prestasi yang sukses diraih antara lain Juara I Fiat Madiun, Best Classic Look Terbaik 2008, The King of Original pada ajang Classic Car Retro & Autofest 2012.
Pada tahun 1964 mobil ini dilepas sekitar Rp 4 jutaan, namun lantaran prestasi yang telah diraih cukup banyak, Tjunjun melego Fiat 1300 nya seharga Rp 150 juta. Tertarik memilikinya? (Putri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya