Sebuah jamur yang dianggap terbesar di dunia telah ditemukan berkembang biak di bawah pepohonan di Cina.
Jamur ini pertama kali ditemukan oleh profesor Yu-Cheng Dai yang berasal dari Akademi Sains Cina di Shenyang di tahun 2008 di provinsi Fujian.
Profesor Dai menamakan jamur tersebut dengan nama F.ellipsoidea. Oleh mikologist, jamur ini disebut juga dengan nama perennial polypore.
Jamur yang juga dikenal dengan nama Jamur Keranjang ini mampu bertahan hidup selama bertahun-tahun sehingga mampu tumbuh besar. Berat keseluruhan dari jamur itu sekitar 400-500 kg dan diperkirakan memiliki 450 juta spora.
Mereka biasanya berkolonisasi di bawah pephonan yang telah tumbang. Sumber protein dan makanan mereka berasal dari pepohonan tersebut.
Hanya bagian kecil dari batang, ukurannya sebesar tubuh manusia dan itemukan di bawah pepohonan yang mati.
"Kami terkejut saat menemukannya dan kami tidak mengenalinya di hutan karena bentuknya terlalu besar," kata Profesor Dai.
"Potongan kecil bagian fruit hampir sebesar saya," lanjutnya.
Penemuan yang dilakukan oleh Profesor Dai bersama dengan asistennya, Dr. Cui, langsung mematahkan rekor terdahulu yang dipegang oleh spesimen Rigidporous ulmarius, yang ditemukan di Kew Gardens, Inggris, tahun 2003 silam. (as/bbc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika agan dan aganwati mau titip komentar atau pesan dipersilahkan ya